Kongres Pemilihan PSSI batal diselenggarakan di Yogyakarta ataupun Makassar. Rencananya, kongres untuk menentukan perangkat PSSI periode 2016-2020 itu bakal digelar di Jakarta, Senin (17/10/2016).
Jakarta menjadi lokasi yang disepakati bersama oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI dan diumumkan kepada media di kantor Kemenpora, Jakarta pada Rabu (12/10/2016).
Selain itu, Ibu Kota Indonesia tersebut dipilih juga atas dasar keefektifan akomodasi dan transportasi.
"Pemerintah sebetulnya masih merekomendasikan Yogyakarta. Tetapi, keputusan ini atas dasar yang lebih besar," ucap juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Rabu (12/10/2016).
"Dalam statuta PSSI, perpindahan tempat harus diputuskan delapan pekan sebelum hari-H."
Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim
"Kami tidak ingin head to head lagi dengan PSSI. Ini juga sesuai dengan spirit yang didengungkan Presiden Jokowi menyoal reformasi total sepak bola Indonesia," katanya.
Gatot juga menambahkan bahwa keterlibatan pihak Kemenpora bukan sebagai bentuk intervensi. Dia mengatakan hal ini adalah respons Kemenpora dari rekomendasi mayoritas pemilik suara PSSI yang tergabung dalam Kelompok 85 (K-85).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, akan langsung membicarakan keputusan ini kepada FIFA dan AFC.
Baca Juga:
- Kiper Gibraltar Bercanda setelah Kebobolan dalam Waktu 8,1 Detik pada Debutnya
- Kiper Paraguay Memang Sudah Tahu Arah Tendangan Penalti Aguero
- Komentar Luis Suarez Seusai Cetak Gol di Bawah Terpaan Hujan
"Dalam statuta PSSI, perpindahan tempat harus diputuskan delapan pekan sebelum hari-H. Tetapi, semoga saja komunikasi kami dengan FIFA dan AFC berjalan lancar," ucap Azwan.
Azwan mengatakan jika tidak diberikan izin oleh FIFA dan AFC, kemungkinan Kongres Pemilihan PSSI akan kembali mundur minimal delapan pekan sesuai statuta PSSI.
Kongres Pemilihan sedianya akan memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif PSSI.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar