Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moeldoko, Kedepankan Kemampuan Manajerial

By Jumat, 14 Oktober 2016 | 16:32 WIB
Calon ketua umum PSSI 2016-2010, Moeldoko, menjawab pertanyaan panelis pada debat terbuka di Hall SCTV Tower, Jakarta, Selasa (4/10/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA /JUARA.NET
Calon ketua umum PSSI 2016-2010, Moeldoko, menjawab pertanyaan panelis pada debat terbuka di Hall SCTV Tower, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Pengalaman menjadi Panglima TNI membuat Moeldoko menerapkan teori kepemimpinannya untuk pendekatan terhadap lima elemen penting sepak bola, yakni pelatih, wasit, infrastruktur, pemain, dan suporter.

Penulis: Ferry Tri Adi

"Hakikat kepemimpinan ialah bagaimana memengaruhi orang lain. Saya memimpin manusia yang punya perasaan. Mereka harus dijaga, dipelihara, dan dipersiapkan," katanya.

Menurutnya, pemain, pelatih, dan wasit juga harus dipikirkan kesejahteraan masa depannya.

"Secara nasional Indonesia kekurangan pelatih. Solusinya ialah mengelola mantan pemain. Mereka harus dipersiapkan dan dikembangkan kemampuannya bahkan sampai standar internasional, begitu juga wasit. Ada lahan pekerjaan baru buat mantan pemain," lanjutnya..

Khusus wasit, Moeldoko juga akan memaksimalkan teknologi. Sementara untuk pembangunan pemain, Moeldoko berencana membuat sebuah aplikasi yang bisa memetakan bakat di seluruh Indonesia.

"Talent management strategic akan bekerja. Semua talenta bisa terpantau dan diketahui kualitasnya sehingga tak perlu lagi blusukan ke daerah-daerah. Harus ada juga kurikulum yang sama melalui pemikiran komprehensif di akar rumput agar tak kesulitan menentukan target buat timnas," tuturnya.

Baginya, dalam pembangunan infrastruktur harus ada kerja sama antara PSSI dan pemerintah karena melibatkan APBN atau APBD.

"Emosi sudah muncul ketika membeli tiket. Coba kalau infrastruktur semisal stadion bagus, mereka berangkat hingga duduk dengan nyaman. Kualitas pemain juga tentu lebih baik," katanya.

Keterlibatan suporter untuk mengamankan pertandingan juga diusung Moeldoko.

"Pengamanan dari internal juga penting. Koordinator misalnya, harus bertugas mengamankan pasukannya dan diberikan seragam khusus. Edukasi atau penataran suporter juga harus ada. Hal itu juga bisa mengurangi biaya pengamanan," ujarnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5167482311001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.706


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X