Eks pemain Manchester United, Ryan Giggs, menilai bahwa Jose Mourinho turut berperan dalam penurunan performa Wayne Rooney pada musim 2016-2017.
Rooney selalu dicadangkan dalam tiga pertandingan terakhir Man United. Dia dianggap tidak memberikan kontribusi signifikan pada awal musim.
Menurut Giggs, hal itu dipicu oleh ketidakjelasan terkait posisi Rooney. Pada musim lalu, dia sempat diplot sebagai gelandang tengah di klub dan tim nasional.
Beda hal dengan Mourinho, yang melihat Rooney ebih baik bermain di posisi naturalnya.
"Lalu, dia diminta untuk bermain sebagai nomor sembilan atau sepuluh. Dia mungkin sedikit bingung," ucap Giggs.
5 - No England player made more tackles (5) or had more shots (5) than Wayne Rooney against Malta. Determined. pic.twitter.com/9hE1qFWuJM
— OptaJoe (@OptaJoe) October 10, 2016
Baca Juga:
- Kiper Paraguay Memang Sudah Tahu Arah Tendangan Penalti Aguero
- Mainkan 4 Penyerang, Pelatih Argentina Sesali Kegagalan Penalti Aguero
- Komentar Luis Suarez Seusai Cetak Gol di Bawah Terpaan Hujan
Hanya, tidak dimungkiri oleh Giggs, Rooney harus mencari posisi yang bisa menunjang permainan pada usia senja.
"Dia sedang menjalani masa transisi. Saya juga mengalaminya pada usia 29 atau 30, ketika saya kesulitan melewati pemain belakang di posisi sayap," tutur Giggs.
Rooney memang memiliki banyak opsi posisi. Dicatat Transfermarkt, dia sudah mencoba tujuh posisi berbeda sepanjang kariernya.
Penyerang lubang menjadi posisi yang paling sering dijajal Rooney dengan catatan 155 laga yang diwarnai 82 gol dan 54 assist.
We've scored some superb @PremierLeague goals at Anfield and we want your help picking the best one! #MUFC https://t.co/T2nJIhtCLp
— Manchester United (@ManUtd) October 10, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | ITV |
Komentar