Dibandingkan para calon Ketua Umum PSSI 2016-2020, Djohar Arifin mengklaim dirinya sebagai sosok yang paling siap mengemban tugas PSSI-1.
Penulis: Martinus Raya Bangun
Djohar mengacu pada pengalamannya sebagai mantan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
Apalagi, selama menjabat pada periode tersebut, ia mengalami banyak rintangan, mulai dari dualisme kepengurusan (PSSI dan KPSI) hingga dualisme kompetisi (LSI dan LPI).
"Banyak program saya yang berjalan kurang maksimal akibat masalah dualisme di periode tersebut. Toh, saat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, saya menggelar kursus-kursus kepelatihan dan banyak mengadakan turnamen di usia dini. Jadi, tidak bisa dibilang jika saya gagal saat itu," ujar Djohar kepada Tabloid BOLA usai mengikuti debat calon Ketua Umum PSSI 2016-2020 di Jakarta, pekan silam.
Namun, ia juga tak mau menoleh ke belakang. Pengalaman pahit terkait dualisme kepengurusan dan timnas ia yakini hanya akan membuat sepak bola Indonesia berjalan di tempat.
"Yang lalu biarlah berlalu. Tak perlu lagi diingat-ingat, apalagi jika digunakan untuk memecah belah. Justru menurut saya, para calon ketua umum yang sekarang seharusnya bisa saling bersinergi soal program. Jangan kalau kalah justru menjadi lawan," ujar Djohar.
Bunga yang Baru Tumbuh
Djohar juga menggambarkan bahwa pencalonan dirinya dalam bursa calon Ketua Umum PSSI 2015-2010 bukan tanpa pertimbangan matang.
"Ternyata masih banyak pihak yang mendukung saya. Mereka ingin agar saya melanjutkan program-program yang dulu saya buat. Saya pribadi melihat bahwa kinerja dulu ibarat bunga yang baru mulai tumbuh. Jadi, tak ada salahnya jika dilanjutkan," ujar Djohar.
Lantas, apakah Ketua Umum PSSI sebaiknya diberi kesempatan memimpin selama dua periode guna menuntaskan seluruh program yang dibuat?
"Saya tidak berkata demikian. Jika ada program yang bagus, sudah seharusnya dilanjutkan dengan yang lain. Tapi, untuk saat ini, saya pribadi sudah menyiapkan program-program yang berkesinambungan dengan program-program terdahulu. Baik itu terkait timnas, kompetisi, atau pembinaan usia muda," ujar Djohar.
[video]http://video.kompas.com/e/5167443304001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.706 |
Komentar