Keputusan mencadangkan Wayne Rooney (30) tak lantas menjadi solusi bagi timnas Inggris. Dengan atau tanpa sang kapten, skuat Three Lions tetap dihantui masalah.
Rooney mengawali laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di kandang Slovenia, Selasa (11/10/2016), sebagai pemain cadangan.
Manajer sementara Inggris, Gareth Southgate, memilih memasang Eric Dier sebagai satu dari tiga gelandang tengah pada pola starter 4-3-3.
Rooney baru masuk pada menit ke-73. Waktu sisa 17 menit tak cukup bagi Rooney unjuk gigi, walau intensitas serangan Three Lions sedikit meningkat.
Pemain Manchester United itu melepas satu tembakan dan sekali mencipatakan peluang. Dari 10 operan yang dia lepaskan, empat di antaranya gagal menemui tujuan.
Was it a mistake to drop Wayne Rooney? Here is a look at his individual stats. Report here: https://t.co/Exqfr6vkX0 #SSNHQ pic.twitter.com/nSSgvasDAu
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) October 11, 2016
Berapa menit pun Rooney bermain, media Inggris sepertinya bakal selalu punya celah buat mengadili penampilannya.
"Rooney tak mampu menginspirasi tim dari bangku pemain cadangan," tulis Daily Mail.
Sky Sports lebih ramah dengan memberinya nilai 6 disertai deskripsi "dia melakukan apa yang harus dilakukan".
Statistik menunjukkan bahwa media tidak sepantasnya selalu menyalahkan Rooney. Faktanya, ketiadaan sang kapten tetap membuat Inggris tumpul. Mekanisme permainan mereka belum memenuhi ekspektasi.
Duet winger ofensif, Theo Walcott dan Jesse Lingard, gagal memesona. Pun kombinasi Dele Alli dan Dier yang bertugas di lini kedua.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar