San Marino membuat dua kisah pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka memecahkan tabu dalam 15 tahun terakhir dan ada saudara kembar yang mencetak gol ke gawang kembarannya.
San Marino melawat ke Stadion Ulevaal untuk menantang Norwegia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup C, Selasa (11/10/2016) atau Rabu dini hari WIB. Tuan rumah menang 4-1 pada laga ini.
Gol pertama tuan rumah dicetak oleh Davide Simoncini. Bek kelahiran 30 Agustus 1986 itu membelokkan arah bola ke gawang San Marino yang dijaga Aldo Simoncini.
Si kembar Simoncini merupakan pemain andalan San Marino. Aldo sudah 56 membela La Serenissima, sedangkan Davido "baru" 44 kali. Keduanya juga merupakan andalan di klub lokal San Marino, Libertas.
San Marino merupakan tim paling buncit di Grup C karena selalu kalah dari tiga pertandingan. Akan tetapi, sejarah khusus dibuat negara kecil itu pada pertandingan kontra Norwegia.
Untuk kali pertama dalam 15 tahun terakhir, San Marino bisa mencetak gol tandang pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Terakhir mereka melakukannya pada saat bermain imbang 1-1 kontra Latvia, 25 April 2001, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2002.
San Marino score their first away goal in a World Cup qualifier since a 1-1 draw at Latvia (17 matches ago). #NORSMN
— Gracenote Live (@GracenoteLive) October 11, 2016
Wajar apabila para pemain San Marino begitu gembira ketika Mattia Stefanelli mencetak gol ke gawang Norwegia. Gol pada menit ke-54 itu sempat membuat kedudukan imbang 1-1, tetapi Norwegia lantas mencetak tiga gol tambahan ke gawang Aldo Simoncini.
San Marino berada di dasar klasemen dengan nirpoin. Posisi puncak klasemen grup ini dipegang oleh Jerman dengan hasil sempurna dari tiga pertandingan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar