Jargon don't change the winning team (jangan mengubah tim pemenang) merupakan pedoman yang masih dipegang Jose Mourinho. Hal itu juga diterapkannya di Manchester United.
Penulis: Sem Bagaskara
Musim ini, tercatat Mourinho telah dua kali mempertahankan susunan starter timnya. Kejadian pertama muncul pada pekan kedua dan ketiga Premier League 2016-2017.
Kombinasi sebelas awal tim yang menekuk Southampton (2-0) muncul lagi pada pekan berikut ketika mereka menuai tripoin di markas Hull City (1-0). Mourinho kembali tak mengutak-atik susunan pemainnya pada pekan keenam dan ketujuh melawan Leicester (4-1) dan Stoke (1-1).
Konsistensi adalah kunci Mourinho menuju trofi. Resep serupa ia gunakan saat mengantar Chelsea memenangi titel Premier League 2014-2015.
Baca Juga:
- Atep Akui Berat Saat Persib Harus Main di Bekasi
- Kapten Irlandia Utara Melihat Jerman Lebih Atraktif Ketimbang di Televisi
- PSG Tidak Ada Dalam Rencana Griezmann
Manajer asal Portugal itu sangat jarang membongkar pasang skuatnya. Bahkan, terdapat enam pemain Chelsea waktu itu yang bisa dibilang berlabel tak tersentuh.
Mereka adalah Thibaut Courtois, Branislav Ivanovic, John Terry, Gary Cahill, Nemanja Matic, dan Cesc Fabregas. Keenam nama itu mencatat lebih dari 30 penampilan di Premier League 2014-2015.
Bukan hal yang aneh jika kini di Man United terdapat enam pemain yang telah menembus 500 menit tampil di lapangan, yakni Zlatan Ibrahimovic 630 menit), David De Gea (630), Eric Bailly (630), Antonio Valencia (602), Daley Blind (540), dan Paul Pogba (540).
Tiga nama pertama bahkan selalu bermain penuh dalam tujuh pekan awal EPL 2016/17. Lantaran Mourinho mengandalkan pemain yang itu-itu saja, sebaran menit tampil di United menjadi kurang merata.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar