Ketika Arsenal tengah menikmati rasa nyaman dalam performa, muncul kendala yang mengusik kenikmatan. Kedua pemain bintangnya, Mesut Oezil dan Alexis Sanchez, tengah menuntut gaji besar sebagai klausul perpanjangan kontrak.
Penulis: Dedi Rinaldi
Arsenal memang tengah memprioritaskan untuk memperpanjang kontrak Oezil dan Sanchez, yang durasinya akan habis pada tahun 2018 mendatang. The Gunners tidak ingin kehilangan dua pilar utamanya tersebut.
Sebenarnya, The Gunners sudah mulai menegosiasikan kontrak baru kedua pemain itu semenjak pertengahan musim lalu. Akan tetapi, prosesnya berjalan lambat karena tuntutan gaji kedua pemain dirasa terlalu besar.
Oezil dan Sanchez meminta kenaikan gaji hingga 250 ribu pound per pekan atau sekitar tiga miliar rupiah. Permintaan ini membuat pusing direksi klub. Pasalnya, eksistensi kedua pemain ini sangat diakui, sehingga kehilangan keduanya bisa merugikan tim. Pada sisi lain, manajemen Arsenal tak akan memberikan gaji melebihi kemampuan finansial klub.
Oezil dan Sanchez memang berperan besar dalam mendongkrak performa tim. Sanchez bahkan bergelar pemain terbaik pada September dan tercatat sebagai top scorer Arsenal dengan lima gol. Hingga pekan ketujuh Premier League, posisi Arsenal di posisi ketiga klasemen tak lepas dari kontribusi besar keduanya.
Bisa jadi angka The Gunners akan semakin bertambah dengan mulus mengingat lawan-lawan sepanjang bulan Oktober terbilang cukup mudah. Sementara itu, pada ajang Liga Champion, Arsenal tengah menjadi pemuncak Grup B. Karena itu, ketika keduanya menuntut peningkatan gaji yang cukup signifikan, Arsenal seperti berada dalam dilema.
Oezil meminta kenaikan gaji sebesar 250 ribu pound per pekan dari gaji yang didapat sebelumnya, yaitu 140 ribu pound per pekan.
Sanchez juga meminta kenaikan gaji 250 ribu per pekan dari sebelumnya 135 ribu per pekan. Kondisi ini sampai membuat mantan gelandang Arsenal, Perry Groves, meminta kepada keduanya untuk tidak mengharapkan jumlah sama seperti yang diterima para bintang Manchester United.
Negosiasi
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar