MANILA, JUARA.net – Tim nasional (timnas) Filipina menderita kekalahan telak lagi dalam persiapan menuju laga fase penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Namun, pelatih tim yang jadi pesaing Indonesia itu, Thomas Dooley, janji untuk tidak panik.
Pada hari internasional FIFA pertengahan bulan ini, Filipina memaksimalkan dengan dua uji coba di Manila. Namun dari dua uji coba itu, tim berjulukan The Azkals mengalami kekalahan telak dengan skor sama 1-3.
Yang terbaru, Filipina menjamu Korea Utara dan mereka tumbang pada laga di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (10/9/2016) malam. Pada laga ini, Filipina sudah kebobolan dua gol di babak pertama.
Striker klub Swiss, FC Lausanne, Pak Kwang-ryong mencetak gol pembuka Korea Utara pada menit ke-11. Lalu memasuki menit ke-38, gelandang Pak Song-chol menggandakan keunggulan tim tamu.
”Saya masih ada waktu untuk mengubah tim ini ke arah yang lebih baik."
Pelatih Timnas Filipina, Thomas Dooley
Memasuki babak kedua, Korea Utara masih mendominasi dan penyerang Jong Il-gwan mencetak gol ketiga timnya pada menit ke-68.
Filipina baru memperkecil ketertinggalan melalui bek kelahiran Australia, Ian Irico Ramsay pada menit ke-78. Hasil negatif ini tak membuat pelatih Filipina, Thomas Dooley panik.
”Tidak ada kepanikan apapun. Kami membuat game-game untuk melihat apa yang kami inginkan. Anda akan belajar ketika kalah dalam pertandingan,” kata Dooley.
Meski Piala AFF 2016 tinggal sebulan lagi dan sebelum kalah dari Korea Utara, Filipina ditumbangkan Bahrain, Dooley berusaha tenang. Filipina kalah dari Bahrain juga kalah 1-3 tiga hari sebelum laga terbaru ini.
”Saya masih ada waktu untuk mengubah tim ini ke arah yang lebih baik. Namun jika Piala AFF akan dilaksanakan besok, itu jadi masalah besar,” tutur eks pemain timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 1994 dan 1998 ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | philstar.com |
Komentar