Jenazah mantan Ketua Umum PSSI Maulwi Saelan disemayamkan di Al Azhar Kemang Syifa Budi, Selasa (11/10/2016). Dalam momen tersebut, empat legenda sepak bola Indonesia turut hadir untuk mengucapkan belasungkawa.
Mereka adalah Berthy Tutuarima, David Sulaksmono, Junaedi Abdillah, dan Bob Hippy. Mereka tidak bisa menutupi rasa sedih saat diajak mengenang sosok Maulwi Saelan.
"Pak Maulwi adalah anutan. Beliau tahu keluhan-keluhan para pemain saat itu. Sifat kebapakannya sulit untuk dilupakan," kata Bob kepada JUARA.
Sementara itu, Junaedi Abdillah mengamini apa yang dikatakan Bob. Bahkan, dirinya sampai menitikkan air mata.
"Saya orang yang jarang keluar air mata. Tetapi, mendengar kabar duka ini saya menangis," ujar Junaedi.
Sekjen PSSI, Azwan Karim dan Pak Chandra Solehan melayat ke rumah duka Almarhum Maulwi Saelan di jalan Bendungan Jatiluhur pic.twitter.com/nhEAwGTQag
— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 10, 2016
Baca Juga:
- Ronaldo Lebih Suka ke Kelab Malam dan Bertanding Tanpa Latihan
- Kisah di Balik Baju Robek Gerard Pique yang Berujung Keputusan Pensiun
- Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
"Kala Pak Maulwi memimpin PSSI, Indonesia adalah negara yang disegani di Asia. Semoga ke depan kita bisa kembalikan kitoh tersebut," tuturnya.
Maulwi Saelan dimakamkan dengan upacara secara militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.
Maulwi Saelan meninggal dunia pada Senin (10/10/2016) dalam usia 90 tahun. Dia merupakan mantan kapten tim nasional, Ketua Umum PSSI, dan ajudan Presiden Soekarno.
Maulwi Saelan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Agustus 1926; adalah salah satu pemain sepak bola legendaris. Posisinya sebagai Kiper.
— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 10, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar