Direktur olahraga Ducati Davide Tardozzi mengatakan bahwa Yamaha menolak memberi izin kepada Jorge Lorenzo untuk menguji Desmosedici pada tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, 23-24 November.
Lorenzo akan membalap bersama Ducati mulai musim 2017. Pebalap Spanyol tersebut akan mencoba Desmosedici untuk kali pertama pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (15-16 November), setelah seri terakhir musim 2016.
Setelah itu, Lorenzo yang masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2016 tidak akan bisa memacu Desmosedici hingga tes pramusim pertama digelar pada 30 Januari-1 Februari 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
"Kami mencoba mencari solusi untuk situasai ini dengan berbagai cara, tetapi kami terbentur tembok," kata Tardozzi kepada koran Italia, Gazzetta dello Sport.
Baca Juga:
- Ronaldo Lebih Suka ke Kelab Malam dan Bertanding Tanpa Latihan
- Kisah di Balik Baju Robek Gerard Pique yang Berujung Keputusan Pensiun
- Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
Tardozzi membandingkan situasi ini dengan bagaimana Ducati mengizinkan pebalap mereka saat ini, Andrea Iannone, untuk menjalani tes dengan Suzuki. Iannone akan memperkuat Suzuki pada 2017.
"Kami bahkan tidak memikirkannya (untuk melarang Iannone menjalani tes). Kami yakin bahwa di dunia olahraga, hal seperti ini sudah biasa," ujar Tardozzi.
Sementara itu, Maverick Vinales (Suzuki) yang akan menggantikan Lorenzo bisa menjalani tes bersama Yamaha di Sirkuit Sepang, juga pada 23-24 November, dengan motor YZR-M1 baru untuk 2017.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar