Milomir Seslija tak lagi meledak-ledak saat menanggapi kritikan Aremania. Kali ini, dia lebih sabar dalam menghadapi sorotan Aremania terkait permainan Tim Singo Edan yang dinilai menurun di dua pertandingan terakhir.
Pelatih asal Bosnia itu mengungkapkan bahwa dia menerima semua kritikan dengan syarat tidak menjatuhkan mental anak didiknya.
“Aremania harus mendukung para pemain, jangan malah menjatuhkan semangat juang mereka,” ucap Milo.
Baca juga:
- Ronaldo Lebih Suka ke Kelab Malam dan Bertanding Tanpa Latihan
- Yamaha Larang Lorenzo Tes bersama Ducati di Sirkuit Jerez
- Aguero Bantah Alami Cedera Serius bersama Argentina
Di sisi lain, menurun Milo penampilan anak didiknya tidak lepas dari banyaknya pemain yang cedera.
Apalagi saat berhadapan dengan Persegres. Di tengah pertandingan, Arema harus kehilangan Marcio Teruel hingga timnya menyisakan celah di lini tengah yang mengakibatkan kedudukan berakhir dengan kekalahan Arema 0-1.
“Banyak pemain cedera. Termasuk Marcio Teruel. Tetapi, setelah cedera itu sembuh, mereka akan memberikan segalanya untuk tim. Kami adalah satu keluarga, Arema. Kami mungkin kalah dalam pertandingan, tetapi kami tetap tim yang bagus yang diisi pemain-pemain yang bagus pula,” kata pelatih berusia 52 tahun ini.
Sementara itu, terkait masalah penyelesaian akhir, Milo mengungkapkan bahwa ia tengah fokus menekankan kepada pemain untuk memaksimalkan peluang. Seperti saat menjalani latihan di Lapangan Luar Stadion Gajayana, Kota Malang (10/10).
Namun, dia mengakui bahwa situasi latihan terkadang berbeda dengan pertandingan.
"Kami melatih shooting dan finishing touch. Karena terkadang pemain membuat keputusan yang salah. Saat latihan, Esteban mencetak tiga gol. Dia pemain yang bagus, tetapi dalam pertandingan semua bisa jadi berbeda, dia harus membuat keputusan, dia harus berlari,” ujar Milo.
Menanggapi kritikan soal Gonzales, Milo mengungkapkan bahwa Gonzales masih pemain yang diperhitungkan lawan.
“Gonzales pemain bagus, bahkan pemain sekelas Neymar dan Messi pun tidak selalu mencetak gol,” ujarnya.
Sejak menangani Arema, kritikan dari Aremania bukan hal yang baru bagi Milo. Dia sempat mendapatkan cemoohan dari Aremania karena keputusannya mencoret Kiko Insa dan Toni Mossi di awal kepemimpinannya menjadi pelatih Arema.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar