Baca Juga:
- Tak Terkalahkan, Atlet Rugbi Kursi Roda Indonesia Beri Pesan untuk Kaum Difabel
- Kisah di Balik Baju Robek Gerard Pique yang Berujung Keputusan Pensiun
- Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
"Apalagi sebelumnya saya sudah pernah satu tim dengan beberapa pemain Satria Muda Pertamina, sudah kenal baik, jadi lebih nyaman," ucap pemain yang sempat dinominasikan sebagai Most Improved Player pada IBL musim lalu itu.
Falconi memang pernah bermain satu tim dengan Kevin Yonas Sitorus saat AUG 2016 di Singapura. Ia pun pernah meraih emas bersama Yosua di AUG 2014 Palembang dan sama-sama terpilih menjadi DBL All Star bersama Gunawan pada 2010 silam.
Falconi juga merupakan junior Vinton Nolland saat masih sama-sama membela tim Garuda Bandung.
Sementara itu, Dhiya’ melihat tim Satria Muda Pertamina bisa memberikan masa depan yang lebih baik untuk dia dan keluarganya.
"Sebetulnya kondisi saat ini persis dengan dua tiga tahun lalu. Saat itu, kondisi tim saya tidak baik dan Satria Muda Pertamina menawarkan saya untuk bergabung," ujar pemain yang biasa dipanggil Yayak itu.
"Sekarang, kondisinya terulang dan tawaran itu kembali datang. Jadi, saya mengiyakan karena saya merasa kondisi di tim Satria Muda Pertamina akan jauh lebih baik," tuturnya.
Bergabung dengan tim sebesar Satria Muda Pertamina membuat mereka ingin merasakan gelar juara.
"Kami harus main bagus untuk musim depan, skill dan performa harus ada peningkatan. Semoga bisa merasakan gelar juara bersama Satria Muda Pertamina," kata kedua pemain.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Satria Muda |
Komentar