Tim nasional Indonesia baru saja menuntaskan pertandingan uji coba keduanya pada pekan lalu. Melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Minggu (9/10/2016), Tim Garuda bermain imbang 2-2.
Dua gol Vietnam pada laga tersebut layak disorot. Kedua gol itu terjadi dari sisi sayap dan pada saat pertandingan bahkan belum berjalan 15 menit.
Terkait hal tersebut, bek kanan Indonesia, Benny Wahyudi, tak mau berasumsi. Ia akan menunggu hasil dari analisis dan evaluasi tim pelatih timnas yang dipimpin oleh Alfred Riedl.
"Masalah evaluasi itu, kami serahkan kepada pelatih," ucap Benny.
Pemain Arema Cronus ini tampil 90 menit pada laga melawan Vietnam. Berulangkali ia harus jatuh-bangun menghalau serangan sayap Vietnam yang dimotori Nguyen Van Quyet. Meski sempat kesulitan, Benny secara umum mampu menjinakkan pemain klub Hanoi T & T tersebut.
Baca Juga:
- Ronaldo Lebih Suka ke Kelab Malam dan Bertanding Tanpa Latihan
- Kisah di Balik Baju Robek Gerard Pique yang Berujung Keputusan Pensiun
- Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
"Mungkin pertandingan kali ini lebih ketat (dibanding lawan Malaysia). Kita tahu kualitas Vietnam karena sebelumnya menang melawan Korea Utara," sambungnya.
Dari dua pertandingan uji coba, Benny selalu menjadi pilihan utama Riedl untuk mengisi pos bek kanan.
Peluang dia untuk masuk skuat utama di Piala AFF tentu saja sangat besar. Meski begitu, pemain berusia 30 tahun ini tidak mau sesumbar pasti akan terpilih dalam skuat akhir.
"Insya Allah saya sudah memberikan kemampuan saya 100 persen. Namun, saya akan berusaha lebih baik lagi di kesempatan lain," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar