Pelatih Belanda, Danny Blind (55), menilai pasukannya tidak pantas kalah saat menjamu Prancis dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Amsterdam Arena, Senin (10/10/2016).
Belanda takluk karena gol tunggal Prancis yang lahir melalui tembakan jarak jauh Paul Pogba di babak pertama.
Gol pemain termahal di dunia itu terjadi pada menit ke-30. Sebelas menit kemudian, Blind bangkit dari kursinya di area teknik Belanda dan meluapkan kekecewaan atas keputusan wasit Damir Skomina.
Sang pengadil menolak klaim tendangan penalti buat Belanda setelah bola sepakan striker mereka, Vincent Janssen, mengenai tangan bek Prancis, Laurent Koscielny.
Nama yang disebut terakhir mencoba melakukan blok sambil terjatuh di area penalti.
Paul Pogba the difference-maker for France v Netherlands pic.twitter.com/vZFWnwJORy
— European Qualifiers (@EuroQualifiers) October 10, 2016
"Sungguh mengecewakan. Kami layak mendapatkan poin karena memperlihatkan energi melawan tim yang sangat kuat. Kami seharusnya dihadiahkan tendangan penalti," ujar Blind, dikutip Voetbal International.
Wajar kalau Blind kecewa lantaran penampilan timnya tak jelek-jelek amat. Belanda unggul tipis dalam penguasaan bola (51%) dan punya 9 peluang. Hanya, tak satu pun yang melahirkan gol.
Baca Juga:
- Remaja Berusia 14 Tahun Jalani Debut untuk Klub Raksasa Turki
- Parade Pemain Terbaik Arsenal pada Era Arsene Wenger
- Thailand Sudah Punya Calon Raksasa Baru dalam Diri 'Little Intanon'
Blind juga menyayangkan kegagalan kiper Maarten Stekelenburg mencegah gol tendangan Pogba dari jarak 32 meter.
Upaya blok Stekelenburg tak cukup kuat menghentikan luncuran si kulit bulat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar