Aremania angkat bicara terhadap kiprah Arema Cronus setelah klub dua kali beruntun gagal memenangkan pertandingan Torabika Soccer Championship A (TSC A) di tengah ketatnya persaingan papan atas. Mereka menilai bahwa tidak hanya pemain yang harus di evaluasi, melainkan juga sang pelatih, Milomir Seslija.
“Kalau bicara evaluasi, sebenarnya bukan hanya pemain yang wajib dinilai oleh pelatih. Kinerja pelatih juga harus dievaluasi oleh manajemen,” ungkap Amin, ketua Korwil Aremania Sukorejo, Pasuruan kepada JUARA.
Amin mengungkapkan evaluasi adalah hal yang wajar bagi manajemen di saat pelatih kurang memberikan hasil maksimal kepada klub.
“Penampilan Arema naik turun, apalagi dilihat dari dua pertandingan terakhir yang kurang meyakinkan,” ucapnya.
Lepas dari ucapan pedasnya tersebut, Amin juga memberikan dorongan kepada Milo untuk membenahi lini depan yang selama ini dinilai sering gagal dalam hal penyelesaian akhir.
“Arema harus memiliki striker yang bisa mendampingi Gonzales. Harus ada pemain lain yang bisa memberikan dukungan atau memiliki pergerakan cepat di depan gawang lawan,” ungkap pria yang pernah menjalankan nadzar berlari dari Pasuruan ke kantor Arema, Jalan Kertanegara no 7, Kota Malang setelah Arema finish runner up Indonesia Super League 2012/2013 lalu ini.
Baca Juga:
- Ronaldo Lebih Suka ke Kelab Malam dan Bertanding Tanpa Latihan
- Kisah di Balik Baju Robek Gerard Pique yang Berujung Keputusan Pensiun
- Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
Arema baru saja kalah menyakitkan dari tim papan bawah Persegres Gresik United dengan skor 1-0 saat bertarung di Stadion Petrokimia, Gresik (7/10/2016).
Sebelumnya, mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Kota Malang (30/9/2016).
Alhasi, Arema membuang kesempatan untuk mengkudeta Madura United di puncak klasemen.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar