Kabar duka datang dari sepak bola Indonesia. Kapten pertama tim nasional (timnas) Indonesia, Maulwi Saelan, tutup usia pada usia 90 tahun di Rumah Sakit Pusat pertamina (RSPP), Senin (10/10/2016), pukul 18.10 WIB.
Kabar tersebut datang dari akun Twitter resmi PSSI. Mantan ajudan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, itu merupakan Ketua Umum PSSI periode 1964-1967.
Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun. Kabar duka diterima kami,telah berpulang ke Rahmatullah, Maulwi Saelan di usia 90 tahun. Turut berduka cita
— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 10, 2016
Maulwi Saelan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Agustus 1926; adalah salah satu pemain sepak bola legendaris. Posisinya sebagai Kiper.
— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 10, 2016
Maulwi Saelan meninggal dunia di RSPP td pkl 18.30 dan akan dimakamkan besok siang di Kalibata. Saat ini msh dlm pengurusan di garnisun
— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 10, 2016
Maulwi merupakan kiper tim nasional Indonesia pada era 1950-an. Dia mengantarkan Tim Garuda menembus empat besar pada Asian Games 1954 dan meraih medali perunggu, empat tahun berselang.
Baca Juga:
- Kisah di Balik Baju Robek Gerard Pique yang Berujung Keputusan Pensiun
- Ini Alasan Sadio Mane Sering Tersenyum di Lapangan
- Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
Salah satu momen menakjubkan Saelan adalah ketika berhadapan dengan Uni Soviet di Olimpiade 1956. Dia bisa mementahkan peluang Tim Beruang Merah dan menjaga skor akhir tetap 0-0.
Boleh dibilang, hasil tersebut merupakan sejarah tertinggi sepak bola Indonesia dan sangat sulit untuk terulang.
Dia juga dikenal sebagai salah satu ajudan Bung Karno dan pendiri Taman Siswa di Makassar.
Almarhum adalah Mantan Ketum PSSI periode 1964-1967 & Kiper Legendaris Indonesia. Sempat menjadi ajudan Presiden RI Pertama, Ir Soekarno
— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 10, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar