Manchester City membuat aturan menarik untuk pemain akademi. Klub berjulukan The Citizens tersebut melarang semua pemain U-18 untuk mengenakan sepatu berwarna-warni.
City mengharuskan pemain mengenakan sepatu berwarna hitam. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada perbedaan level antarpemain.
Kepala Akademi Manchester City, Jason Wilcox, mengatakan aturan ini diberlakukan agar pemain bisa saling menghormati.
"Bagi saya, tidak ada yang lebih buruk jika melihat pesepak bola terkenal tidak menghormati orang lain. Ya, Anda harus iklas tetapi Anda harus bisa menghormati orang lain," kata Wilcox.
"Tak peduli apakah anak-anak berbicara dengan pembersih atau CEO, kami menuntut mereka menunjukkan rasa hormat," sambungnya.
City sendiri memiliki sejumlah pemain spektakuler dari hasil produk akademi seperti Kelechi Iheanacho, Aleix Garcia, Tosin Adarabioyo, Angelino, Pablo Maffeo, dan Angus Gunn.
Wilcox berharap semua pemain akademi bisa memperkuat tim utama pada suatu saat nanti.
"Tujuan kami adalah memiliki sebuah skuad inti yang diperkuat pemain dari akademi kami. Bukan hanya itu, kami juga menginginkan ada pemain berdarah Mancunian di tim," ujar Wilcox.
Plenty of praise for the CFA and all the young talent coming through the ranks at #mcfc!
MEDIA CITY ➡️ https://t.co/G8Qj13wB9M pic.twitter.com/m6sSjReA0C
— Manchester City (@ManCity) October 10, 2016
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar