Pelatih Bali United, Indra Sjafri, kembali menyalahkan pemainnya setelah timnya menelan kekalahan 1-2 dari Persiba Balikpapan dalam pertandingan pekan ke-22 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (9/10/2016) malam.
"Konsentrasi pemain dari menit-menit awal kurang berjalan baik. Hampir semua lini. Pemain juga kurang sabar, sehingga jadi amburadul," kata Indra Sjafri kepada Juara.net usai laga.
Namun, pemain legendaris Gelora Dewata, Ida Bagus Mahayasa, mempuunyai pendapat berbeda dari pelatih yang sukses membawa timnas U-19 menjuarai AFF Cup 2014 itu.
Mantan striker Gelora Dewata itu angkat bicara mengenai kekalahan kandang Bali United tersebut.
"Menurut saya, jangan terus pemain disalahkan setiap kalah atau kehilangan poin. Lama-lama pemain jadi kesal, apalagi pemain profesional," ujarnya.
Baca Juga:
- Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
- Terjungkal dari Kursi Roda, Ratni Bangga Indonesia Cetak 311 Gol
- Ubah Stigma Buruk Pemain Game, E-Sport Ungkap Masa Depan Cerah
"Saya pribadi selama jadi pemain jarang sekali dengar pernyataan pelatih menyalahkan pemain, apalagi pemain pilihan sendiri. Sekali-kali ya, pelatih harus gentle menyalahkan diri sendiri. Mungkin strategi yang salah atau pilihan pemainnya tidak tepat," ungkap Mahayasa.
"Kami memang sudah bekerja keras dan maksimal. Tetapi, beginilah hasilnya kurang menguntungkan kami," kata gelandang Bali United, Syakir Sulaiman.
Bali telah menelan 9 kekalahan dari 22 laga TSC 2016 sejauh ini dengan hanya bisa menorehkan 7 kemenangan.
[video]http://video.kompas.com/e/5163393111001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar