Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milomir Seslija dan Pekerjaan Rumah yang Tak Kunjung Selesai

By Ovan Setiawan - Senin, 10 Oktober 2016 | 11:52 WIB
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija (tengah), dan bek Beny Wahyudi (kanan) memberikan keterangan pers usai pertandingan melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (31/7/2016).
FERRIL DENNYS/KOMPAS.com
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija (tengah), dan bek Beny Wahyudi (kanan) memberikan keterangan pers usai pertandingan melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (31/7/2016).

Kekalahan 0-1 dari Persegres Gresik United pada pekan ke-23 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Petrokimia, Jumat (7/10/2016), menjadi bukti masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija.

Salah satunya adalah problem penyelesaian akhir yang selama ini menjadi sorotan di beberapa pertandingan. Bahkan, sebelum melawan Persegres, Arema dihadapkan pada persoalan serupa, yakni tidak bisa memaksimalkan peluang.

Kondisi ini membuat Arema harus menerima hasil imbang tanpa gol saat berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Gajayana, pada Jumat (30/9/2016).

Melawan Persegres, permainan Arema masih belum membaik. Bahkan, serangan yang dibangun kerap kali kandas di lini pertahanan Persegres yang menerapkan pressing ketat.

Baca Juga:

“Pertandingan melawan Persegres sangat berat. Kami bertarung untuk mencetak gol. Tidak banyak kesempatan yang kami punya,” tutur Seslija.

Strategi-strategi alternatif coba diterapkan oleh pelatih yang akrab disapa Milo itu. Salah satunya adalah dengan memasukkan pemain yang diharapkan mampu mengubah keadaan. Namun, hasilnya masih nihil.

“Semua ini adalah masalah keberuntungan. Sunarto dan Arif (Suyono) sudah coba kami masukkan di babak kedua. Nick juga memiliki kesempatan, tetapi tidak ada gol,” ucap Milo.

“Kami harus belajar banyak dari pertandingan melawan Persegres. Meskipun semua tim bisa kalah, kami tetap harus belajar dan berjuang lebih keras lagi karena kekuatan semua lawan juga sulit diprediksi,” ujarnya.

Hasil buruk saat berhadapan dengan Persegres membuat jarak Arema dan pemuncak klasemen sementara TSC 2016, Madura United, kian jauh.

Madura United memperlebar jarak setelah menang 2-1 atas Persib Bandung yang berhasil mengumpulkan 44 poin, sedangkan Arema berada di bawahnya dengan 40 angka.

Disisi lain, Arema juga harus memperhatikan dua tim yang siap menyerobot posisinya, yakni Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC. Kedua klub itu sama-sama mengoleksi 39 poin yang sewaktu-waktu bisa menyalip Singo Edan.

[video]http://video.kompas.com/e/5162650852001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X