2 atas Barito Putera di Stadion Manahan, Minggu (9/10/2016).
Kemenangan ini menjadi yang kedua berturut-turut diraih Persija. Sebelumnya, Bambang Pamungkas dkk sempat gagal menang dalam 14 laga beruntun.
Sebelum menaklukkan Barito, Persija berhasil menang 2-1 atas Perseru Serui. Bagi Barito, kekalahan itu juga memperpanjang rekor buruk. Laskar Antasari pun terdampar di dasar klasemen TSC 2016.
Pelatih Persija, M Zein Alhadad, mengaku puas dengan kemenangan tersebut. Menurut dia, penampilan tim makin meningkat dan mampu bangkit setelah tertinggal meski sempat unggul lebih dulu.
Baca Juga:
- Bantuan Gareth Bale Si Raja Kandang Tak Cukup Menangkan Wales
- Spanyol Harus Tampil Maksimal Kontra Albania
- Empaskan Malaysia dan Thailand, Indonesia Raih Emas Rugbi Kursi Roda
“Saya gembira dengan permainan tim yang makin meningkat, terutama dengan daya gedornya. Terbukti, kami bisa mencetak tiga gol. Bahkan kami seharusnya mencetak lebih dari tiga gol,” ungkap Al Hadad.
Dia menilai Persija memiliki banyak peluang yang bisa membuahkan gol, termasuk sundulan Rodrigo Tosi namun akhirnya membentur tiang gawang.
“Persoalannya, Barito Putra bermain bagus. Mereka sangat disiplin khususnya di lini pertahanan. Ini sempat menyulitkan kami. Apalagi, Barito juga ingin mendapatkan kemenangan,” jelasnya.
Persija sempat mengalami deadlock karena dua pemain depan, Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne dan Greg Nwokolo berhasil dimatikan pemain Barito. Beruntung bagi Persija, masuknya Bambang Pamungkas di babak kedua mampu memecah kebuntuan.
Baru satu menit dimasukkan menggantikan Ramdani Lestaluhu, dirinya sukses membobol gawang lawan sekaligus menyamakan kedudukan.
“Kami sempat kesulitan karena Pacho dan Greg dimatikan. Setiap kali mendapat bola, ada dua pemain yang mengawalnya sehingga mereka tak berkutik. Masuknya Bambang menjadi solusi dan dia bisa mencetak gol,” jawab Al Hadad.
[video]http://video.kompas.com/e/5162658833001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar