Eks bek tengah Liverpool asal Kamerun, Rigobert Song, sempat digosipkan meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Namun, kabar itu akhirnya dibantah.
Song, yang mengoleksi 137 penampilan bersama tim nasional Kamerun, diketahui menderita stroke akibat terserang cerebral aneurysm (pembengkakan pembuluh darah pada otak).
Akibat penyakit tersebut, Song sempat berada dalam kondisi koma, hingga akhirnya tersadar kembali pada 4 Oktober 2016 lalu.
Akan tetapi, pada Jumat (7/10/2016) malam waktu setempat, tersebar kabar bahwa pria yang dikenal dengan rambut gimbalnya itu telah meregang nyawa.
Meskipun demikian, berita tersebut akhirnya dibantah. Wartawan olahraga Afrika yang bekerja untuk BBC dan CNN, Gary Al-Smith, memastikan bahwa Song masih hidup dan bahkan mampu berbicara.
"Rigobert Song tidak meninggal. Dia benar-benar masih melambaikan tangannya pagi ini dan sanggup berbicara," tulis Gary Al-Smith melalui akun Twitter miliknya.
CONFIRMED from multiple sources. Rigobert Song NOT dead. He actually waved his hands this morning and was able to speak. pic.twitter.com/5efnmmCUj6
— Gary Al-Smith (@garyalsmith) October 8, 2016
Bantahan soal kematian Song juga dilontarkan oleh jurnalis Nigeria, Osasu Obayiuwana. Menurut dia, juru bicara CAF, yakni Junior Binyam, telah mengonfirmasi bahwa Song masih hidup.
"Baru saja berbicara dengan @Juniorbinyam dari @CAF Online: Kondisi Song semakin baik. Presiden CAF baru saja menjenguk dia di rumah sakit pada hari ini (Sabtu)," tulis Obayiuwana lewat Twitter-nya.
Song dilarikan ke Yaounde Central Hospital di Kamerun setelah mengalami kolaps di kediamannya pada Minggu (2/10/2016). Bahkan, Song sempat koma selama dua hari.
Setelah berhasil melewati kondisi kritis, Song akhirnya diterbangkan ke Paris, Perancis untuk mendapatkan rehabilitasi intensif di Rumah Sakit Pitie-Salpetriere.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : |
Komentar