Pemain tim nasional (timnas) Bolivia, Yasmani Georges Duk, menjadi sorotan setelah menyikut alis pemain Brasil, Neymar, hingga alisnya mengucurkan darah. Duk mengatakan, bahwa dia tidak sengaja melakukan hal tersebut, tetapi juga menyoroti sikap Neymar.
Neymar diganti pada menit ke-68 dalam laga babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Kamis (6/10/2016) waktu setempat, setelah Duk menyikutnya dua menit sebelumnya.
Dia sempat tergeletak dengan alis berdarah akibat perbuatan Duk tersebut.
Beberapa media Brasil mengatakan Duk terlalu agresif, tetapi pemain New York Cosmos tersebut memastikan bahwa dia tidak melakukannya dengan sengaja.
Dia justru mengatakan bahwa Neymar bersikap terlalu sombong di lapangan.
Bolivian player Yasmani Duk, who elbowed Neymar, says "It's part of the game. He was being a bit too cocky." pic.twitter.com/AKbxfnsb8U
— Sán (@Zizouology) October 8, 2016
"Neymar sedikit kelewat arogan sepanjang pertandingan, tetapi yang saya lakukan hanya untuk menghentikan pergerakannya. Hal seperti itu terjadi di sepak bola. Hidung saya juga pernah patah," kata Duk.
Dia pun menyarankan kepada Neymar untuk lebih menghormati lawannya.
"Kalau dia ingin jadi pemain terbaik dunia, Neymar harus mengurangi sikapnya yang sombong dan menantang. Dia perlu menunjukkan rasa hormat kepada para lawannya," tutur Duk.
Meski tidak bermain penuh, Neymar menyumbang satu gol untuk Selecao.
Brasil kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara zona Amerika Selatan dengan raihan 18 poin.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | AS |
Komentar