Kiper tim nasional Inggris, Joe Hart, mengatakan bahwa dia membulatkan tekad pindah ke Torino setelah melihat sikap pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pada awal musim.
Hart pindah ke klub Serie A, Torino, dengan status pinjaman pada awal musim 2016-2017.
Dia tidak menjadi pilihan utama Guardiola untuk mengarungi musim 2016-2017, setelah selama enam tahun menjabat sebagai kiper utama The Sky Blues.
Menurut Hart, dia mantap pindah ke Torino setelah merasa bahwa Guardiola menganggapnya tidak cukup baik untuk bertahan di klub tersebut.
Hal itu terbukti setelah Guardiola mendatangkan Claudio Bravo dari FC Barcelona.
"Beberapa orang merasa saya hebat dan ada sebaliknya. Sayangnya, ada satu orang di klub punya opini tidak bagus tentang saya," kata Hart setelah membela Inggris melawan Malta di kualifikasi Piala Dunia 2018 di Wembley, London, Sabtu (8/10/2016).
The second round of matches come to an end in @EuroQualifiers Group F, and the #ThreeLions sit top of the table: pic.twitter.com/bCn8rZdTi2
— England (@England) October 8, 2016
"Saya harus menemukan klub yang merasa saya layak dan bisa membantu mereka," lanjut mantan kiper Birmingham City tersebut.
Menurut Hart, dia mendapat tawaran dari hampir 25 klub. Tetapi, dia punya alasan sendiri memilih merapat ke Torino.
"Torino adalah opsi yang bagus dan saya senang bisa ke Serie A. Saya merasa sudah membuat keputusan baik dan nyaman. Di klub ini, saya bisa memberi komitmen untuk tim sepanjang musim, juga kepada kehidupan di tempat baru," kata Hart.
Di Torino, Hart sudah tampil lima kali dan menjaga gawangnya bersih dari gol pada laga kontra Empoli dan Pescara.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar