Pertahanan Indonesia bakal bekerja keras menghadapi gempuran Vietnam dalam uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016). Apalagi, Vietnam sudah me-warning akan bermain menyerang meski tampil di kandang lawan.
Agresivitas Vietnam sudah terbukti. Hal ini berhasil ditunjukkan tima rahan pelatih Nguyen Huu Thang itu saat membantai Korea Utara 5-2 dalam laga uji coba pertengahan pekan ini.
Bek kiri Abdul Rachman tegaskan barisan pertahanan harus mewaspadai serangan Vietnam. Berikut wawancara pemain belakang Persiba Balikpapan yang melakukan debut di timnas saat melawan Malaysia itu kepada wartawan JUARA, Gonang Susatyo.
Bagaimana persiapan menghadapi Vietnam? Pasalnya, pemusatan latihan kembali berlangsung singkat.
Kami melakuan persiapan dengan baik. Kami sudah siap secara fisik dan mental. Kekompakan tim juga main bagus. Meski pemusatan latihannya singkat, kami sudah siap.
Apalagi sebelumnya kami sudah menjalani pemusatan latihan usai melawan Malaysia. Jadi, penampilan kami harus lebih baik lagi.
Baca Juga:
- Persija Siap Jadikan Barito Putera Korban Selanjutnya
- Disikat Madura United, Pelatih Persib Ucapkan Selamat
- Penalti Gagal, Tugas Pemain Brasil Ini Dievaluasi di TSC 2016
Harapan Anda di laga uji coba ini?
Tentu, saya berharap kembali dimainkan oleh pelatih (Alfred Riedl). Saya telah melakukan debut bersama tim saat melawan Malaysia. Ini cap pertama saya dengan bermain selama 60 menit.
Saya tidak akan pernah melupakannya. Tapi saya tak ingin berhenti di situ. Bila diberi kepercayaan lagi, saya siap melakukan yang terbaik.
Bagaimana dengan Vietnam yang merupakan salah satu tim terkuat di Asia Tenggara? Mereka juga baru saja mengalahkan Korut di laga uji coba.
Kami sudah melihat permainan mereka. Permainan Vietnam memang cepat dan agresif. Mereka juga tampil ngotot. Barisan pertahanan harus bekerja keras menghadapi permainan cepat mereka. Vietnam memang tim yang kuat. Tapi saya optimistis menghadapi mereka. Saya yakin Indonesia menang lagi.
Bagaimana dengan debut Anda? Apa yang menjadi evaluasi pelatih terhadap Rahman, khususnya?
Komunikasi di antara pemain belakang yang harus ditingkatkan. Pelatih juga memberi evaluasi pada performa saya. Kadang saya salah posisi. Ini yang harus saya perbaiki.
Harapan Anda pada suporter Indonesia?
Bermain di Maguwoharjo sangat membanggakan. Di Sleman ada klub PSS yang memiliki suporter yang luar biasa. Saya berharap suporter datang memberi dukungan untuk timnas.
[video]http://video.kompas.com/e/5161738749001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar