SINGAPURA, JUARA.net – Timnas Malaysia mendapat kritik tajam dari bek Singapura seusai kedua negera uji coba pada Jumat (8/10/2016) malam. Menurut salah satu bek senior Singapura, Daniel Bennett, timnya butuh tekanan sebelum melawan Indonesia, Filipina, dan Thailand di Piala AFF 2016.
Singapura bermain imbang tanpa gol saat menjamu Malaysia di Stadion Nasional. Pada pertandingan itu, Daniel Bennett, yang sudah berusia 38 tahun jadi salah satu bek tengah pengisi skuat inti The Lions.
Pemain kelahiran Inggris yang dinaturalisasi Singapura ini berpasangan dengan Baihaki Kaizan. Bai, sapaan Kaizan, dinilai Bennett cukup bagus kerja sama dengannya.
Tetapi, pemain bertahan dengan tinggi 184 cm itu kecewa dengan cara main Malaysia, khususnya dalam menyerang. Dia menilai Malaysia tak bermain lepas sehingga pertahanan Singapura nyaris tak tertekan.
Baca juga:
- Persita Pimpin Grup B, PSS Sleman Menang di Kalimantan
- Kemenangan dari Aceh, Kado Indah PSIM untuk Kota Yogyakarta
- Lawan Kedua Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 Kalah Telak
”Jujur, pada laga ini kami hanya bisa melakukan kesalahan sendiri jika ingin membahayakan pertahanan. Malaysia sangat mengecewakan karena main negatif,” kata Bennett.
”Mereka tampak seperti tidak ingin kehilangan poin dan pilih bertahan. Saya pikir mereka akan bertahan di babak pertama, lalu lebih menekan di babak kedua. Ternyata, mereka tidak melakukan itu,” tuturnya.
Wajar kalau Bennett risau, sebab Singapura di Grup A Piala AFF 2016 bakal berhadapan dengan lawan-lawan yang punya lini serang berbahaya. Indonesia punya banyak pemain depan muda yang bagus.
Lalu juara bertahan Thailand, mereka punya amunisi tengah dan depan yang cukup berbahaya. Belum lagi para pemain naturalalisasi Filipina, yang sejauh ini jadi kekuatan lini serang The Azkals.
[video]http://video.kompas.com/e/5161738749001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | The New Paper |
Komentar