Penyerang Marco Verratti (23) memiliki ambisi untuk memenangi gelar lebih bergengsi dari Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Marco Verratti sudah empat musim berseragam Paris Saint-Germain (PSG). Bersama klubnya ini, dia memenangi empat gelar Ligue 1 pada musim 2012–2013, 2013–2014, 2014–2015, dan 2015–2016.
Akan tetapi, sejauh ini mereka belum mampu menuai sukses di pentas Liga Champions.
Pencapaian terbaik PSG di kompetisi Eropa tersebut maksimal hanya sampai babak perempat final dalam tiga musim terakhir.
"Marco tak ternilai. Jika Anda datang ke Paris dengan membawa 100 juta euro, mereka jelas tidak membutuhkan uang tersebut," ucap Donato Di Campli seperti dilansir Tuttosport.
"Marco sangat senang di Paris, namun ia ingin memenangi sesuatu yang lebih penting dari gelar Liga Prancis. Misalnya, Liga Champions karena lebih prestisius," kata dia.
Baca Juga:
- Belanda Menang Telak, Danny Blind Tidak Puas
- Ronaldo Semringah Kembali Perkuat Portugal dan Cetak Empat Gol
- Pogba Butuh Dukungan, Bukan Kritikan
Apabila PSG tetap tidak sanggup memenangi gelar Liga Champions, Di Campli tidak menutup peluang kliennya memilih opsi untuk mencari klub yang memiliki potensi lebih besar memenangi gelar tersebut.
"Marco sangat nyaman di PSG, namun di saat bersamaan ia tidak bisa terus tanpa memenangi Liga Champions. Jika pergi, ia butuh jaminan dan ambisi," ujar Di Campli.
Di samping itu, Di Campli juga tidak menampik adanya ketertarikan dari Juventus terhadap Verratti.
"Saya rasa tidak ada rahasia bahwa Juventus tertarik kepada Verratti, karena mereka adalah klub terbesar di Eropa," tuturnya.
Saat ini, Verratti tengah bersama tim nasional Italia untuk menjalani tugas di kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G.
Verratti tidak mendapatkan kesempatan bermain saat Italia bermain imbang 1-1 melawan Spanyol, Kamis (6/10/2016) waktu setempat.
Akan tetapi, ia berpeluang tampil saat tim berjulukan Gli Azzurri bertandang ke Makedonia, Minggu (9/10/2016) waktu setempat.
[video]http://video.kompas.com/e/5158187889001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Tuttosport |
Komentar