Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, berhasil melaju ke final setelah mengatasi wakil Hong Kong, Lee Cheu Yiu, 19-21, 21-16, 21-17, pada laga semifinal yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (8/10/2016).
Melalui kemenangan ini, Sony sekaligus membayar kekalahan sebelumnya pada Indonesian Masters 2016. Saat itu, Sony ditaklukkan Lee dengan skor 21-17, 14-21, 19-21.
Sony mengaku belajar dari kekalahannya. Kali ini, dia lebih mampu mengantisipasi smes keras yang menjadi senjata andalan Lee.
"Pada pertemuan sebelumnya, saya tidak bisa mengubah keadaan saat sedang berada di bawah tekanan. Sekarang, saya bisa mengontrol dia. Memang poinnya mepet terus, tetapi di akhir gim saya yang bisa mengambil kesempatan,” kata Sony membeberkan rahasia kemenangannya.
"Saya merasa permainan pada gim pertama sebetulnya sudah benar. Tetapi, spekulasi lawan lebih baik, dia lebih cepat dan lebih akurat juga pukulannya sehingga saya sulit menembusnya," ujar Sony.
Pada gim kedua, Sony mengaku tidak mengubah pola permainan. Namun, dia meningkatkan pertahanan dan meminimalisir kesalahan sendiri.
"Pokoknya saya coba terus, main adu sabar-sabaran saja sama lawan. Kalau ada kesempatan baru serang, tidak bisa dapat poin dari satu atau dua pukulan saja," ujarnya.
Pada partai puncak, Sony akan menjumpai wakil tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk. Laga final bakal digelar besok, Minggu (9/10/2016), mulai pukul 13.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar