Perjalanan pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, menuju babak final Thailand Terbuka bisa dikatakan mulus.
Tiket final diraih Berry/Rian seusai mengalahkan wakil Malaysia, Lim Khim Wah/Ong Jian Guo, 21-17, 21-18, di Nimibutr Stadium, Sabtu (8/10/2016).
Berry/Rian memang sudah siap betul menghadapi Lim/Ong, permainan lawan sudah terbaca oleh mereka. Kelemahan lawan dalam servis pun seringkali dimanfaatkan dengan baik oleh Berry/Rian.
"Iya, kami memang tahu kalau servis lawan, terutama Lim, kurang bagus. Jadi sudah kami jagain terus. Yang paling penting, kami bermain dengan enjoy dan menikmati permainan. Menang atau kalah itu nomor dua, yang utama adalah mengeluarkan kemampuan terbaik kami," kata Berry.
Sementara itu, Rian mengatakan bahwa pada gim kedua mereka sempat kewalahan menghadapi lawan. Sebelum interval gim, Berry/Rian tertinggal 6-9.
"Pada gim pertama, kami terus memimpin perolehan angka. Kami menguasai bola dan terus menerapkan permainan menyerang," ujar Rian.
"Lalu, kami mengubah permainan saat kedudukan 17-17. Saat itu, kami langsung bisa menutup gim dan menang," kata Rian menambahkan.
Pada babak final, Berry/Rian akan melawan pasangan Jepang yang mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rain Ardianto di babak semifinal yaitu Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Indonesia mengirimkan dua wakil ke final. Pada sektor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro juga lolos ke final seusai mengalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), dengan skor 19-21, 21-16, 21-17.
[video]http://video.kompas.com/e/5160200643001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar