Well, ternyata tak cuma dalam dua hal di atas Lopetegui pantas mendapatkan pengakuan publik. Menurut Sergio Busquets, gelandang Barcelona yang telah membela timnas sejak era Del Bosque dan terus berlanjut hingga sekarang, Lopetegui memang punya nilai plus.
“Mungkin kedua pelatih memiliki sistem yang hampir mirip. Akan tetapi, bersama Lopetegui kami lebih banyak memperhatikan aspek taktik. Lebih banyak penekanan dalam aplikasi taktik dan strategi,” ungkap Busquets di Marca.
Sistem 4-2-3-1 atau 4-3-3, yang mengakar di bawah Del Bosque, langsung diubah menjadi 4-1-4-1.
Selain terlihat lebih solid dalam melakoni transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya, penerapan formasi ini juga memunculkan kualitas optimal dari hampir seluruh pemain.
Papan skor tak lagi didominasi pemain-pemain yang itu-itu saja, tapi mulai tersebar hingga Vitolo dan Nolito. Diego Costa sukses mencetak dua gol, setelah hanya mengemas 1 di 10 cap awal.
David Silva menjadi pemain yang paling menonjol, lewat masing-masing dua gol yang diukirnya dalam dua laga ini.
Catatan Silva (28 gol) ini membawanya melewati Emilio Butragueno (27) dan Fernando Morientes (26) di daftar pencetak gol terbanyak abadi La Roja.
Argo golnya bisa terus bertambah apabila sukses menggetarkan jala Albania, Ahad (9/10/2016).
PREDIKSI
- BOLA: 40:60
- Asian Bookie: 1 1/4 : 0
- Tote Sport: 1 (9,00) X (4,60) 2 (1,36)
- Betbrain: 1 (10,08) X (4,30) 2 (1,41)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.705 |
Komentar