Sedikit banyak, Wales mampu menggebah isu ketergantungan pada sang megabintang, Gareth Bale, sepanjang Euro 2016.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Di Prancis, Bale memang berperan masif. Tapi, para pemain lain membuktikan bisa berkontribusi sama pentingnya sepanjang hajatan empat tahunan itu.
Sebut saja dari sisi gol. Namanama seperti Ashley Williams, Hal Robson-Kanu, Sam Vokes, Aaron Ramsey, hingga Neil Taylor ikut masuk papan skor.
Pertunjukan kerja sama tim yang menepis ketergantungan itu berlanjut di pertandingan pertama Kualifi kasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Grup D.
Bale masih membintang, tapi pemain lain juga punya peranan. Eks pemain termahal dunia milik Real Madrid itu bikin dua gol saat Wales menekuk Moldova empat gol tanpa balas.
Sepasang gol lain dibuat Vokes dan Allen.
Ada perubahan dalam mentalitas skuat dan hal ini diakui oleh sang bos, Chris Coleman.
Penampilan bagus mereka di Euro 2016, mencapai babak semifinal, membuktikan Wales siap bersaing di level teratas dengan tidak hanya mengandalkan Bale, tapi kekompakan Wales.
Terlebih para pemain masih memiliki rasa lapar yang sama. Mereka berambisi meneruskan momentum hebat di Prancis 2016 untuk ditularkan ke Rusia 2018.
Laga kontra Georgia di Cardiff (9/10/2016) akan menjadi salah satu momen pembuktian bahwa tim ini adalah Wales, bukan cuma Bale's!
"Semua ada di mentalitas dan cara pikir. Kami, saya dan pemain, harus setia dengan identitas dan cara bermain. Kesuksesan di Euro bisa bikin terlena dan sekarang ini momen ujian. Kami harus mampu melewatinya," tutur Coleman di Guardian.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.705 |
Komentar