Pelatih sementara tim nasional Inggris, Gareth Southgate, meminta para pemainnya tampil berani melawan Malta pada babak kualifikasi Piala Dunia Grup F di Stadion Wembley, London, Sabtu (8/10/2016).
The Three Lions mempersiapkan diri untuk pertandingan tersebut di tengah skandal yang melibatkan Sam Allardyce.
Dia terekam oleh wartawan The Telegraph bersedia menerima bayaran untuk membantu pengusaha Timur Tengah mendapatkan hak kepemilikan pihak ketiga untuk pemain.
Karena kejadian tersebut, Allardyce dicopot dari kursi pelatih setelah menjabat selama 67 hari dan untuk sementara digantikan oleh Southgate.
Southgate yang juga mantan pemain nasional tersebut meminta anak buahnya melupakan kejadian seputar Allardyce dan berkonsentrasi untuk laga kontra Malta.
Dia tidak ingin Wayne Rooney dkk menganggap enteng lawan mereka.
@GarethSouthgate outlines what he expects to see from the #ThreeLions against Malta: https://t.co/tQQ1Xe6vk5
— England (@England) October 7, 2016
"Para pemain mulai memahami keinginan saya perihal cara bermain Inggris dan itu adalah salah satu hal terpenting. Saya ingin mereka berani dan membuat para suporter antusias," kata Southgate.
Mantan pemain Aston Villa tersebut berharap para pemainnya bisa membuktikan ke hadapan suporter bahwa mereka punya potensi besar setelah tampil mengecewakan di Piala Eropa 2016 lalu.
Inggris tersisih di babak 16 Besar setelah kalah 1-2 dari Islandia.
"Saya rasa semua penonton ingin melihat Inggris tampil bagus, karena mereka tahu bahwa skuat ini masih sangat muda dan penuh potensi. Kekalahan di Piala Eropa memang sulit diterima, tetapi semua orang bisa melihat tim ini punya sekumpulan pemain berkualitas yang ingin membanggakan negara mereka," tutur Southgate.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar