Kapten AS Roma, Francesco Totti, mulai membicarakan soal rencananya untuk masa depan. Ia mengaku tertarik untuk menjadi seorang pelatih.
Totti, yang baru saja menginjak usia 40 tahun pada 27 September lalu, masih sanggup menampilkan permainan efektif.
Buktinya, dari empat pertandingan Serie A musim ini, Totti berhasil menorehkan dua gol beserta dua assist.
Namun, tak bisa dimungkiri bahwa Totti sudah memasuki masa senja karier sepak bolanya. Terlebih lagi, kontraknya di AS Roma bakal berakhir pada Juni 2017.
Pada Februari 2016 sempat muncul kabar bahwa Totti bakal memegang salah satu jabatan di jajaran manajemen AS Roma.
Meskipun demikian, Totti rupanya tak menutup pintu untuk berkarier sebagai pelatih. Hal itu diungkapkan Totti dalam wawancaranya dengan TG1, Jumat (7/10/2016) waktu setempat.
"Apakah saya akan menjadi pelatih? Saya tak tahu apa yang akan saya lakukan pada masa mendatang. Di satu sisi, saya memang menyukai ide itu. Namun, saya tidak bisa mengelola banyak orang dalam sebuah kelompok," kata Totti.
Francesco Totti: "I’d like to be a coach, but I couldn’t manage an entire group of people." pic.twitter.com/lKNqralg9z
— Squawka News (@SquawkaNews) October 7, 2016
"Mungkin hal itu adalah sesuatu yang baru bisa berjalan setelah Anda berhenti bermain. Sebab, banyak pesepak bola yang kemudian melakoni peran sebagai pelatih," ucap Totti.
Dalam kesempatan itu, Totti juga mengungkapkan hubungan personalnya dengan sang pelatih, Luciano Spalletti.
Totti memang sempat dikabarkan terlibat konflik dengan Spalletti. Hal itu disebabkan oleh minimnya kesempatan bermain Totti.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | TG1 |
Komentar