Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Darurat Sektor Penjaga Gawang

By Minggu, 9 Oktober 2016 | 12:33 WIB
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois melemparkan bola kepada rekan timnya dalam laga Premier League melawan Liverpool di Stamford Bridge, London, Inggris, 16 September 2016.
ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois melemparkan bola kepada rekan timnya dalam laga Premier League melawan Liverpool di Stamford Bridge, London, Inggris, 16 September 2016.

“Bisakah kami menebus kembali Cech lalu membuang Courtois ke Arsenal? Courtois tak pantas mengisi pos penjaga gawang Chelsea saat ini. Sungguh kesalahan besar melepas Cech setahun silam.”

Penulis: Indra Citra Sena

Rangkaian kalimat tersebut adalah luapan kekecewaan pendukung Chelsea yang membanjiri jejaring sosial Twitter selama belakangan ini. Terlebih selepas Tim London Biru keok tiga gol tanpa balas dari Arsenal, 24 September 2016.

Kenyataan itu tak pelak menjebloskan Courtois ke titik nadir.

Dia seketika menyandang predikat sebagai kiper terburuk di Premier League 2016/17 lantaran menempati posisi juru kunci berkaitan dengan rasio penyelamatan.

Rasio Courtois hanya mencapai 47 persen, paling rendah di antara 20 kiper.

Statistik pemain berkebangsaan Belgia itu barangkali sempat membaik usai mencatat clean sheet saat Chelsea menekuk Hull 2-0 sepekan kemudian.

Namun, pendukung Chelsea rupanya sudah telanjur kecewa. Hal inilah yang membuat mereka begitu merindukan sosok Cech dan menyesali keputusan manajemen melepas sang legenda ke Arsenal pada musim panas 2015.

Tak berlebihan bila suporter Chelsea mencak-mencak.

Statistik berbicara. Courtois kalah jauh dari Cech dalam urusan menjaga gawang serta menghalau tembakan lawan, entah jarak jauh atau dekat, selama berseragam Chelsea.


Ekspresi kekecewaan kiper Chelsea, Thibaut Courtois, usai gawangnya dibobol oleh Crystal Palace dalam pertandingan lanjutan Premier League 2015-2016 di Stamford Bridge, London, Inggris, pada 29 Agustus 2015.(PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Sejauh ini, Courtois telah melakoni 76 pertandingan kompetitif di Chelsea, tapi hanya pernah 24 kali mengukir clean sheet (21,7%).

Bandingkan dengan Cech, yang mampu menorehkan 228 clean sheet dalam 493 penampilan (46,5%). Bukti lain yakni penampilan kedua kiper di musim ketiga membela Chelsea.

Rasio clean sheet Courtois musim ini bak bumi dan langit dengan Cech edisi 2006/07.

Cech bahkan secara menakjubkan berhasil merampungkan musim itu dengan pencapaian 13 clean sheet dari 20 pertandingan (65%).

Padahal, dia mengalami cedera parah berupa gegar otak akibat berbenturan keras dengan Stephen Hunt di laga pekan ke-8 versus Reading.

Klarifikasi

Performa buruk di Chelsea kabarnya membuat Courtois frustrasi sampai teledor mengumbar pernyataan dalam sebuah wawancara di salah satu surat kabar olahraga ternama Spanyol, Marca.

Dia mengaku ingin meninggalkan Chelsea dan kembali memperkuat klub La Liga.

Keteledoran tersebut mengakibatkan Courtois semakin menjadi bulan-bulanan suporter Chelsea di media sosial.

Sadar akan kesalahannya, jebolan akademi Genk ini langsung memberikan klarifikasi.

“Saya memahami kekecewaan suporter, tapi pernyataan di Marca berkaitan tentang keinginan kembali ke Spanyol suatu saat nanti. Saya tak tahu persisnya, tapi bisa saja ketika sudah pensiun dari karier profesional,” kata Courtois seperti dilansir ESPN FC.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X