Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak khawatir dengan pemecatan. Zidane menilai pemecatan sebagai hal yang lumrah dalam karier kepelatihan.
Zidane menggantikan posisi Rafael Benitez sebagai pelatih Real Madrid pada Januari 2016.
Penunjukkan Zidane pun berbuah manis lantaran Real Madrid sukses meraih gelar Liga Champions untuk yang kali ke-11.
Namun belakang ini, tim asuhan Zidane tampak kesulitan dalam meraih kemenangan.
Dari empat pertandingan terakhir (empat pada La Liga, dan satu pada Liga Champions), Real Madrid selalu memetik hasil imbang.
Kondisi ini memunculkan tekanan bagi Zidane. Sebagai pelatih, tentu dia adalah sosok yang bertanggung jawab atas hasil tak memuaskan tersebut.
Zidane: "Real Madrid's problem is psychological"https://t.co/EKzSpAbx7C pic.twitter.com/kThzxjmdEy
— AS English (@English_AS) October 6, 2016
"Saya tak takut dipecat. Bagaimanapun juga, hal itu akan terjadi. Saya benar-benar menikmati apa yang saya lakukan sekarang, dan hal ini merupakan kesempatan luar biasa," ujar Zidane kepada RMC, Kamis (6/10/2016).
"Saya ingin belajar dan maju, serta bekerja dengan para pemain saya yang hebat setiap hari. Bagi saya, hal paling menarik adalah saat pelatihan, ketimbang saat pertandingan," tutur dia.
Zidane menambahkan, performa tak memuaskan Real Madrid belakangan ini bukan disebabkan oleh faktor fisik, tetapi adalah mental.
Meskipun demikian, Zidane enggan menyerah dengan keadaan. Ia optimistis timnya akan menemukan solusi untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Editor | : | |
Sumber | : | RMC |
Komentar