Nama pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kembali masuk ke dalam bursa pelatih baru Inggris sepeninggal Sam Allardyce. Namun, salah satu mantan anak buahnya, Robert Pires, menentang wacana tersebut.
Kontrak Wenger bersama Arsenal akan habis pada akhir musim 2016-2017. Fakta ini membuat isu Wenger menjadi suksesor Allardyce kembali menguat.
Apalagi, salah satu petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris, Martin Glenn, mengatakan bahwa Wenger termasuk salah satu kandidat yang memenuhi syarat.
Hanya, Pires tidak setuju dengan gagasan tersebut. Pemain yang pernah bermain di bawah bimbingan Wenger dari 2000 hingga 2006 tersebut merasa bahwa Wenger tidak akan cocok menjadi pelatih tim nasional.
"Saya kenal Arsene dan tahu dia senang mengunjungi lapangan setiap pagi. Kegiatan seperti itu nyaris seperti obsesi untuknya. Kalau dia menjadi manajer tim nasional, Wenger tidak bisa melakukan hal itu. Dia harus bisa beradaptasi," kata Pires.
Watch what happened when @ianwright0, @solmanofficial and @wgallas13 took a trip down memory lane with the boss
https://t.co/RAbaI7MIBY pic.twitter.com/IX20i9FCaI
— Arsenal FC (@Arsenal) October 5, 2016
Sosok yang kini menjadi staf untuk The Gunners tersebut mendasarkan pendapatnya dari pengalaman bekerja dengan Wenger.
Di sisi lain, dia paham jika sebagian publik Inggris menginginkan Wenger mengambil alih kursi pelatih The Three Lions.
Namun, Pires mengaku masih ingin melihat Wenger berada di Emirates Stadium.
"Tidak ada yang tahu kelanjutan karier Wenger di Arsenal, tetapi saya paham jika ada yang menginginkannya menjadi pelatih Inggris. Inggris butuh orang berkualitas seperti dia. Saya pribadi lebih suka jika dia bertahan di Arsenal dan meneruskan apa yang sudah dia mulai," kata Pires.
Tim nasional Inggris untuk sementara dilatih Gareth Southgate. Allardyce dicopot dari jabatannya setelah menjabat selama 67 hari akibat skandal dugaan suap yang dimuat di harian The Telegraph.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar