Juara Liga Vietnam atau V-League 1 2016, Hanoi T&T, mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengakhiri kontrak mantan penyerang milik Paris Saint-Germain (PSG), Loris Arnaud. Meskipun, Hanoi berhasil finis sebagai di posisi pertama kompetisi domestik negerinya pada musim ini.
Loris Arnaud bergabung dengan Hanoi T&T pada awal musim 2016. Pemain berusia 29 tahun itu diharapkan bisa menjadi salah satu pemain kunci tim dan mengatarkan klub menjadi juara liga.
Arnaud sempat kesulitan memberikan konribusi kepada tim dan mencetak gol. Pemain asal Prancis itu baru berhasil mencetak angka pada pertandingan kelima sejak laga debutnya.
Dalam empat pertandingan berikutnya, Arnaud berhasil mempersembahkan dua gol. Namun, Hanoi memilih untuk mengakhiri kontrak sang pemain.
Baca Juga:
- Gelandang Muda Lyon Impikan Transfer ke Arsenal
- Banyak Tak Terjual, Harga Tiket Arema Diturunkan
- Suka Depresi, Petinju Kelas Berat Inggris Konsumsi Kokain
Cedera yang dialami Arnaud salah satu alasan keputusan ini. Pemain asli binaan PSG itu telah absen selama dua bulan sebelum liga berakhir per pertengahan September 2016.
Kondisi cedera Arnaud ini yang membuat Hanoi enggan untuk mempertahankan sang pemain di dalam skuatnya.
Sejak masih bersama PSG, Arnaud memang rentan terhadap cedera. Hal ini juga yang menjadi salah satu penyebab hancurnya karier pemain kelahiran 16 April 1987 itu bersama Les Parisiens.
Arnaud promosi ke tim utama PSG dengan status bintang muda. Ia mendapat debut bersama tim utama di Ligue 1 musim 2007-2008 pada usia 20 tahun dari pelatih Paul Le Guen.
Keberadaan Arnaud di skuat PSG musim itu terbilang berprospek cerah. Bagaimana tidak, ia berhasil mendapat kesempatan 18 kali tampil di Ligue 1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Football Channel Asia |
Komentar