Langkah berani yang dilakukan Julen Lopetegui dalam periode awalnya melatih Spanyol adalah menepikan Iker Casillas, kapten tim kala menjuarai Euro 2008, 2012, dan Piala Dunia 2010.
Penulis: Sem Bagaskara
Status sebagai deputi David de Gea bergantian dipercayakan Lopetegui kepada Pepe Reina (Napoli), Adrian (West Ham United), dan Sergio Rico (Sevilla). Begitu diangkat menjadi ahli strategi Spanyol, Lopetegui memang telah menegaskan bahwa ia akan selalu mendahulukan prestasi terkini di atas lapangan ketimbang reputasi.
Tak heran jika dalam skuat yang disiapkan Lopetegui untuk menghadapi sepasang partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 versus Italia (6/10/2016) dan Albania (9/10/2016) nama Casillas kembali tak tertera.
Selain kiper beralias Santo Iker, nama besar lain yang tak terlihat adalah Cesc Fabregas (Chelsea), figur yang menciptakan assist bagi gol semata wayang kemenangan Spanyol atas Belanda pada final Piala Dunia 2010.
Tajam
Kembalinya Andres Iniesta dari cedera mengecilkan kans Fabregas masuk timnas. Pintu La Furia Roja kian tertutup lantaran di level klub, jebolan akademi Barcelona itu masih sulit meraih status pemain reguler.
"Cesc adalah pesepak bola hebat. Namun, terdapat banyak pemain yang kami sukai dan pantau. Tidak setiap orang bisa dipanggil," kata Lopetegui di Sport.
Salah satu pemain yang kini memancing atensi Lopetegui tak lain adalah Jose Callejon (Napoli). Eks pemain Real Madrid itu kembali ke timnas setelah absen nyaris selama dua tahun.
Terakhir kali Callejon bermain untuk Spanyol adalah pada 18 November 2014. Kala itu La Furia Roja kalah 0-1 dari Jerman dalam laga ekshibisi.
Bicara koleksi gol liga, Callejon adalah salah satu yang terbaik di antara penyerang di skuat Spanyol saat ini. Ia telah bikin lima gol di Serie A alias cuma kalah tajam dari Diego Costa (6 gol). Catatan tsersebut terbilang lebih baik ketimbang Alvaro Morata (1), Nolito (2), Lucas Vazquez (0), dan Vitolo (0).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar