Pemain muda Skotlandia, Oliver Burke (19), menolak tawaran beberapa klub Premier League seperti Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Chelsea, karena khawatir kariernya akan sia-sia jika bermain di tanah Inggris.
Burke musim lalu memperkuat Nottingham Forest. Meski hanya tampil 25 kali dan mencetak 6 gol, Burke menjadi pantauan beberapa klub besar Premier League.
Pemain kelahiran Kirkcaldy, Skotlandia, tersebut tidak tergoda dan memilih merantau ke klub Bundesliga yang baru promosi, Red Bull Leipzig. Burke pindah dengan banderol 13 juta pounds (Rp 215 miliar).
Menurut Burke, dia memutuskan bermain di Bundesliga karena khawatir dengan kariernya jika bermain di Premier League.
Dia tidak ingin pindah ke klub besar untuk kemudian dipinjamkan dan tidak mendapat kesempatan di tim utama.
"Saya hampir saja bergabung dengan Tottenham Hotspur, tetapi batal. Sebagai pemain muda, saya tidak mau pindah ke klub besar untuk kemudian bertanya-tanya sendiri soal kemungkinan bermain atau justru hanya akan dipinjamkan," kata Burke.
Burke signs a five-year deal at @DieRotenBullen.
Ralf Rangnick: "An outstanding talent with incredible potential." pic.twitter.com/STUeUbt7fA
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) August 28, 2016
Dia menjadikan Chelsea sebagai contoh klub yang dia anggap kerap menyia-nyiakan pemain muda.
"Di Chelsea ada banyak sekali pemain berbakat, tetapi mereka tidak terpakai dan hanya dipinjamkan. Para pemain datang untuk berlatih dua kali, lalu klub membeli pemain lain dengan harga dua kali lipat untuk mengisi posisi Anda," kata Burke.
Burke mengaku tidak menyesal dengan keputusannya. Apalagi, sejauh ini performa Red Bull Leipzig cukup bagus. Mereka berada di posisi lima klasemen sementara Bundesliga.
"Tidak susah membuat keputusan pindah ke Leipzig. Mereka meyakinkan saya bahwa saya akan menjadi bagian penting untuk tim, seperti yang terjadi saat kami bermain melawan Borussia Dortmund dan FC Koeln," tuturnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Express |
Komentar