Melanie Putria dikenal sebagai Puteri Indonesia 2002. Pada suatu ketika, keharusan menjaga bentuk tubuh membuatnya terjun ke dunia olahraga. Sekarang, ia tak bisa lepas dari aktivitas olah tubuh.
Penulis: Christian Gunawan
Berawal dari teguran agensi yang menaunginya, Melanie berlatih demi menjaga kebugaran di bawah arahan binaragawan Ade Rai pada 2005. Jangan ragukan tingkat keseriusannya.
“Saya bahkan berlatih bersama atlet-atlet binaraga DKI saat itu,” tutur wanita berusia 34 tahun yang sampai sekarang berusaha berolahraga di pusat kebugaran itu.
Persoalan serius mengolah tubuh, Melanie juga melakoni olahraga yang tak semua penggemar bersedia mencoba apalagi menekuninya.
Sejak 2011, tak lama setelah melahirkan anak pertama dan satu-satunya saat ini, Puteri Sumatra Barat 2002 itu mulai berlari.
Tak sekadar berlari, Melanie menggeluti lari jarak jauh, sampai jarak terjauh, 42,195 km alias maraton.
Kepuasan mencapai garis finis menjadi awal kecanduannya kepada maraton itu.
Melanie bahkan menyatakan dirinya sebagai pelari maraton.
Melihat keseriusannya, sebuah produsen minuman olahraga mensponsori Melanie dan seorang atlet nasional berlari di salah satu dari lima ajang maraton paling bergengsi di dunia, Tokyo Marathon, pada Februari 2014.
Di sana, dengan kondisi cedera, istri musisi Angga Puradireja itu berhasil finis.
“Tak hanya finis, saya berhasil mencapai target yang dibebankan. Saya bisa memperbaiki catatan waktu pribadi,” ucap pemilik nama lengkap Melanie Putria Dewita Sari itu.
Lari bukan satu-satunya olahraga yang ia lakukan saat ini. Olahraga rekreasi juga menarik minatnya seturut keinginannya agar banyak orang menyadari pentingnya olahraga bagi kesehatan.
Ia juga mulai menularkan kegemarannya berolahraga kepada putranya yang kini berusia lima tahun, Sheemar.
Karena keterlibatan, plus statusnya sebagai selebritas pembawa acara, Melanie kerap dimintai bantuan dalam acara-acara yang mengedepankan olahraga rekreasi.
Salah satunya adalah dalam konferensi pers GOIFEX 2016 di bilangan Senayan.
Ajang itu berniat memecahkan rekor “Kelas Zumba dengan Peserta Terbanyak” pada 9 Oktober di Ji Expo Kemayoran, Jakarta.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.704 |
Komentar