Bintang FC Barcelona, Lionel Messi, akan absen membela Argentina melawan Peru dan Paraguay pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL mendatang.
Messi mengalami cedera sejak melawan Atletico Madrid pada 21 September 2016. Pada laga tersebut, ia ditarik keluar pada menit ke-59.
Otot pangkal pahanya mengalami masalah dan dia harus menepi selama beberapa pekan.
Bukan hanya Blaugrana yang dirugikan karena cedera Messi tersebut.
Tim nasional Argentina pun tidak bisa menjadikan Messi sebagai tumpuan harapan mereka.
Padahal, Argentina butuh kemenangan. Mereka masih terpaku di peringkat ketiga klasemen sementara Zona CONMEBOL, kalah bersaing dari Uruguay dan Brazil.
Hal tersebut dikeluhkan Jorge Miadosqui, sekretaris tim nasional Argentina.
First training session of the week for Luis Enrique's reduced squad due to international fixtures https://t.co/ADiotJy9Nl pic.twitter.com/5XF4JPEG6G
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 4, 2016
Miadosqui merasa bahwa Messi kurang menjaga kebugarannya.
"Dokter tim akan mengecek kondisi Messi. Pemain yang tidak menjaga kondisi selalu memberi masalah. Padahal, kami selalu senang jika para pemain tampil sepenuh hati untuk tim nasional," kata Miadosqui.
Dia menyarankan tim dokter Albiceleste, julukan untuk tim nasional Argentina, turut mengecek kondisi Messi. Apalagi, di mata Miadosqui, relasi tim Tango dan manajemen Barcelona cukup baik.
"Tim nasional menangani cedera pemain lebih baik, seperti saat kami mengirim dokter untuk mengawasi operasi Augusto Fernandez, serta memeriksa kondisi Messi. Kami ingin Leo segera kembali ke performanya yang biasa," kata Miadosqui.
Messi diperkirakan baru akan kembali saat Barcelona bertemu Manchester City pada 19 Oktober 2016.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | AS |
Komentar