Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Salam Satu Jiwa Diucapkan Lirih oleh Pemain Arema

By Ovan Setiawan - Kamis, 6 Oktober 2016 | 02:17 WIB
Pelatih Arema, Milomir Seslija memimpin anak asuhnya pada sesi latihan di lapangan Paskhas Abdurrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang pada Rabu (17/8/2016) sore.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Pelatih Arema, Milomir Seslija memimpin anak asuhnya pada sesi latihan di lapangan Paskhas Abdurrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang pada Rabu (17/8/2016) sore.

Pelatih Milomir Seslija pernah marah saat ada pemain Arema Cronus tidak lantang meneriakkan salam khas tim berjulukan Singo Edan: Salam Satu Jiwa. Namun, situasi berbeda terjadi seusai latihan di lapangan Paskhas Abdurrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (4/10/2016) sore.

Tidak ada teriakan lantang saat Arema mengakhiri latihan yang selesai pada 17.15 WIB tersebut. Sebab saat itu, mereka bersamaan dengan apel penurunan bendera di kompleks militer TNI AU tersebut.

Seperti sudah menjadi aturan di kompleks militer, pada saat apel pengibaran maupun penurunan bendera, tidak boleh ada aktivitas yang menyolok. Bahkan kendaraan juga harus berhenti untuk menghormati bendera Merah Putih.

Semua sudah menjadi hal yang biasa bagi pemain Arema terhadap aturan tersebut. Bahkan tidak jarang, pemain juga berhenti sejenak untuk hormat pada bendera yang terletak di seberang jalan itu.

Baca juga:

"Tidak ada masalah, kami harus hormati ini," ucap pelatih Arema, Milomir Seslija.

Sikap hormat juga ditunjukkan oleh pemain Arema asal Papua, Okto Maniani. Bisa jadi bagi Okto, hal ini adalah pengalaman pertamanya hormat kepada bendera Merah Putih seusai latihan.

Pemain yang pernah terlibat dalam sinetron anak-anak bertema sepak bola ini tampak hikmat menempelkan tangannya di kening hingga penurunan bendera benar-benar selesai.

Selain sikap Okto tersebut, tampak juga bermacam-macam sikap pemain Arema. Namun mereka tetap menaruh hormat dengan tetap berada di tempat.

Sementara itu, Aremania yang sudah menunggu untuk berfoto bersama pemain Arema di luar lapangan dan mereka harus bersabar.

Lapangan Paskhas Abdurrachman Saleh merupakan salah satu alternatif arena latihan Arema. Selain lapangan itu, mereka menggunakan Stadion Gajayana dan Stadion Kanjuruhan untuk berlatih.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X