Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan Persipura Optimistis Juara

By Rabu, 5 Oktober 2016 | 14:00 WIB
Pemain Persipura, Boaz Solossa dan Boakay Eddie Foaday, merayakan kemenangan atas PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pemain Persipura, Boaz Solossa dan Boakay Eddie Foaday, merayakan kemenangan atas PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Persipura Jayapura melaju kencang di bawah polesan pelatih Angel Alfredo Vera, yang didaulat sebagai suksesor Jafri Sastra. Delapan laga bersama Vera dilewati tanpa pernah kalah, termasuk kemenangan telak 5-0 kontra Persela Lamongan pada Sabtu (1/10/2016).

Penulis: Andew Sihombing

Mutiara Hitam meraup 20 poin dalam delapan laga pamungkasnya. Jumlah itu adalah yang terbanyak di antara semua klub peserta TSC pada periode delapan partai terbaru. Jumlah poin tersebut sudah melewati raihan 19 angka dalam 13 partai bersama Jafri.

Performa memikat ini terlihat kian jelas karena sejumlah tim papan atas belakangan mulai tersendat. BOLA mencoba menyajikan 4 alasan Persipura layak optimistis bisa menjadi juara TSC 2016.

1. Komposisi Terbaik

Vera sudah menemukan komposisi terbaik Persipura dalam skema ofensif 4-3-3, khususnya di sektor belakang dan tengah. Kuartet Yustinus Pae-Ricardo Salampessy-Yohanis Tjoe-Ruben Sanadi membuat Persipura sangat kukuh dan hanya kebobolan dua gol dalam delapan partai pamungkas. Di tengah, trio Ian Kabes-Nelson Alom-Imanuel Wanggai sulit digeser.

2. Kenyamanan Boaz

Persipura mengemas 15 gol dalam delapan laga terkini. Tercatatnya sembilan pemain sebagai kolektor ke-15 gol itu memperlihatkan betapa Persipura tak punya ketergantungan pada siapa pun. Boaz Solossa menjadi pencetak gol terbanyak pada periode di bawah Vera dengan lima gol. Hal ini mengindikasikan betapa sang pemain senior sudah semakin nyaman. Sebelumnya, Boaz hanya menciptakan tiga gol.

3. Bongkar Pasang Tidak Berefek

Vera beberapa kali harus merombak susunan tim terbaiknya. Namun, hal tersebut nyatanya tak berdampak pada hasil. Pada laga terakhir kontra Persela misalnya, masuknya Dominggus Fakdawer sebagai starter menggantikan Ricardo Salampessy tidak merusak kekukuhan pertahanan tim. Striker Feri Pahabol, yang sebelumnya banyak menjadi cadangan, malah mencetak dua gol.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X