Pebulu tangkis nasional tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa, mengakui permainannya cenderung monoton saat menghadapi Suppanyu Avihingsanon (Thailand) pada babak pertama Thailand Terbuka di Nimibutr Stadium, Bangkok, Selasa (4/10/2016).
Akibatnya, Ihsan gagal melangkah ke babak kedua karena dikalahkan Avihingsanon, 17-21, 21-17, 18-21, dalam tempo satu jam 13 menit.
"Hari ini, saya tidak bermain pada penampilan terbaik. Banyak sekali pukulan-pukulan yang tidak pas dan permainan saya cenderung monoton, kurang variasi," tutur Ihsan yang dilansir Badminton Indonesia.
"Saat unggul jauh pada gim ketiga, saya seperti kehilangan fokus dan agak bingung bagaimana menahan laju lawan. Hal ini membuat saya kehilangan banyak poin dan disalip oleh lawan," katanya.
Selain gagal mendapatkan tempat pada babak kedua, kekalahan Ihsan dari Avihingsanon ini juga merevisi rekor pertemuan mereka menjadi 1-2.
Sebelum dikalahkan di Thailand Terbuka, Ihsan juga tumbang di tangan Avihingsanon saat bentrok pada turnamen Vietnam Terbuka 2015.
Satu-satunya kemenangan yang dicatat Ihsan terjadi saat dia membela Indonesia pada pertandingan beregu SEA Games Singapura 2015.
Baca Juga:
- Meski Juara Piala Dunia, Balotelli Merasa Tetap Akan Dibenci
- Diego Costa Tak Terkejut dengan Posisi Atletico Madrid
- Luis Enrique: Jangan Berikan Pertanyaan yang Mudah!
"Sebetulnya permainan lawan tidak banyak berubah dibanding dengan pertemuan sebelumnya. Namun, saya yang kurang bermain maksimal," ucap Ihsan.
"Seharusnya saya bisa bermain lebih baik hari ini. Kecepatan kaki saya berkurang, rasanya pergerakan saya lambat sekali," tuturnya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar