Ada benang merah di skuat tim nasional Spanyol arahan Julen Lopetegui dengan Piala Eropa 2008 asuhan Luis Aragones, yakni kombinasi antara para pemain senior dengan darah muda.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Bila benar demikian, seharusnya skuat proyeksi untuk Piala Dunia 2018 bisa menjadi awal dari generasi emas baru, layaknya Piala Eropa 2008 yang mencicipi kesuksesan hingga edisi berikutnya (2012).
Perlu dicatat, ada sembilan pemain yang mentas di Piala Eropa 2008 juga terlibat dalam keberhasilan La Furia Roja menjuarai PD 2010 dan Euro 2012.
Dari sembilan nama, sebanyak enam pemain berusia 25 tahun ke bawah pada Euro 2008. Mereka adalah Raul Albiol, Andres Iniesta, Fernando Torres, Cesc Fabregas, Sergio Ramos, dan Alvaro Arbeloa.
Baca Juga:
- Griezmann Merasa Belum Sejajar dengan Messi dan Ronaldo
- Bantahan Moratti soal Jabatan Presiden Inter Milan
- Ketika Bintang NBA Bertukar Jersey dengan CR7
Begitu pula dengan proyeksi skuat untuk PD 2018, di mana ada enam dari 13 pemain yang berumur U-25.
Kendati begitu, satu hal yang perlu dikerjakan Lopetegui apabila ingin melahirkan generasi emas baru di timnas Spanyol adalah mencari suksesor di sektor bek tengah.
Saat ini, La Furia Roja amat bergantung pada duet Gerard Pique (29) dan Sergio Ramos (30). Sudah hebat bagi Pique dan Ramos, yang membela negara sejak PD 2006, jika masih bisa bertarung di Euro 2020.
Hal itu bisa dilihat pada 2008. Kala itu, duet bek tengah Spanyol adalah Carlos Marchena (28) dan Carles Puyol (30). PD 2010 menjadi turnamen terakhir bagi keduanya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar