FC Barcelona mencatatkan start terburuk mereka dalam 11 musim terakhir di La Liga. Meski begitu, ada hikmah yang bisa dipetik dari performa melempem El Barca pada awal musim 2016-2017.
Akibat takluk 3-4 di kandang Celta Vigo, Minggu (2/10/2016), Barcelona sudah merasakan 2 kekalahan dalam 7 partai perdana musim ini.
Ditambah catatan 4 kemenangan dan sekali imbang, pasukan Luis Enrique berada di peringkat ke-4 pada klasemen sementara dengan koleksi 13 poin.
Jika patokannya ialah performa di 7 laga perdana, start musim ini paling buruk bagi Barca sejak 2006-2007.
Sebagai komparasi, musim lalu mereka meraup 15 angka dari catatan 5 kemenangan dan 2 kekalahan.
Kali terakhir Barcelona melakoni start lebih jelek adalah pada musim 2005-2006.
Ketika itu, tim Barca asuhan Frank Rijkaard hanya mengemas 10 angka dari 2 kemenangan, 4 kali imbang, dan sekali kalah. Carles Puyol cs berada di peringkat ke-6.
Di balik rapor start yang pas-pasan, awak El Barca justru memetik pelajaran tentang pentingnya membangun kohesi di tim agar tak terpuruk lama-lama.
Baca Juga:
- Tanpa Kemenangan di 3 Partai Beruntun, Real Madrid Dihantui Memori 2013-2014
- Parade Pemain Terbaik Arsenal pada Era Arsene Wenger
- Manchester City Kalah, Rekor Start Terbaik Tetap Milik Mourinho
Pasukan Rijkaard pun menjadi tim yang tersenyum di garis finis karena menuntaskan musim sebagai kampiun La Liga 2005-2006.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | juara, berbagai sumber |
Komentar