Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Baru FIFA Usulkan Piala Dunia Diikuti 48 Negara

By Selasa, 4 Oktober 2016 | 09:30 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino, ketika menghadiri konferensi pers FIFA dan IFAB di St. David's Hotel, Cardiff, Wales, 4 Maret 2016.
GEOFF CADICK/AFP
Presiden FIFA, Gianni Infantino, ketika menghadiri konferensi pers FIFA dan IFAB di St. David's Hotel, Cardiff, Wales, 4 Maret 2016.

Presiden baru FIFA, Gianni Infantino, mengajukan format baru untuk Piala Dunia. Sesuai dengan janjinya saat pemilihan di antaranya soal Piala Dunia yang sebaiknya diikuti 40 negara, kini, pria asal Swiss tersebut menginginkan agar pesta terbesar sepak bola dunia itu diikuti 48 tim.

Meskipun demikian, ada format untuk lebih cepat memulangkan 16 negara lewat satu pertandingan sistem gugur. Setelah itu, tim-tim yang tersisa melanjutkan kompetisi seperti sekarang, dengan fase grup berisi 32 tim, diikuti oleh fase gugur.

Inrantino, yang berbicara pada acara di Universitas Sergio Arboleda Bogota, mengatakan bahwa keputusan akhir akan diambil oleh Dewan FIFA pada Januari. Demikian dilaporkan media Kolombia dan juru bicara badan tertinggi sepak bola dunia itu pun mengonfirmasi bahwa laporan-laporan tersebut akurat.

"Itu merupakan ide-ide untuk menemukan solusi terbaik, kami akan mendebat mereka pada bulan ini dan kami akan menentukan segalanya pada 2017," demikian kutipan pernyataan Infantino. "Mereka adalah ide-ide yang kami kedepankan untuk melihat satu yang paling baik."

Infantino mengatakan bahwa usulannya adalah untuk memiliki satu fase gugur pendahuluan yang mencakup 32 tim, yang bermain di negara tuan rumah, sehingga melahirkan 16 pemenang yang lolos ke fase grup. Selanjutnya 16 tim unggulan akan mendapat bye menuju fase grup.

"Itu artinya, kita berlanjut dengan Piala Dunia yang normal untuk 32 tim tetapi 48 tim ambil bagian dalam pesta. Ide FIFA adalah mengembangkan sepak bola di seluruh dunia dan Piala Dunia merupakan event terbesarnya. Ini lebih dari sebuah kompetisi, karena merupakan event sosial," ujar Infantino.

Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA pada 26 Februari untuk menggantikan Sepp Blatter, yang mendapat skors enam tahun karena pelanggaran kode etik.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : The Telegraph


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X