Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar musyawarah nasional (Munas) pada akhir bulan ini. Induk organisasi olahraga bulu tangkis Tanah Air itu menjadwalkan munas berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, 30 Oktober-1 November 2016.
"Ada tiga objektif yang akan dicapai. Pertama, laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan PP PBSI periode sekarang, 2012-2016," tutur Ketua Organizing Committee Munas PP PBSI 2016, Achmad Budiharto, saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (3/10/2016) malam.
"Lalu, sidang-sidang komisi untuk membahas program kerja berikutnya, terakhir yang paling besar adalah pemilihan ketua umum dan jajaran pengurus baru," kata pria yang biasa disapa Budi ini.
Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa PP PBSI telah menggelar rapat pleno pada Senin siang. Selain merancang LPJ, rapat pleno tersebut juga menghasilkan nama-nama ketua dan anggota untuk steering committee (SC) dan organizing committee (OC) Munas PBSI tahun ini serta Ketua Penjaringan Calon Ketua Umum (Caketum).
Adapun posisi Ketua SC dipegang Anton Subowo yang juga berperan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI. Sementara itu, jabatan Ketua Penjaringan Caketum dipegang Fuad Basya.
Nantinya, Fuad beserta tim akan merancang syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi para bakal calon ketua umum PP PBSI periode 2016-2020.
"Saat ini, masih belum ada syarat dan ketentuan yang terperinci untuk bakal calon ketua umum," ucap Kepala Bidang Humas dan Media Sosial PP PBSI, Yuni Kartika, secara terpisah.
Sebelum sampai ke munas, PP PBSI mengagendakan pembukaan pendaftaran bakal calon ketua umum pada 15-27 Oktober dan verifikasi pendaftar bakal calon ketua umum pada 27-30 Oktober.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar