Alan Shearer menilai, Marcus Rashford sudah pantas menjadi striker utama untuk tim nasional Inggris.
Rashford masuk dalam daftar pemain Inggris untuk partai Pra-Piala Dunia melawan Malta, Sabtu (8/10/2016), dan Slovenia, Selasa (11/10/2016).
Bukan tanpa sebab Rashford dipanggil. Gareth Southgate selaku pelatih interim, memang pernah menangani Rashford di tim nasional U-21.
Southgate pun mendapatkan dukungan untuk menurunkan Rashford sebagai pemain inti seperti di level junior.
"Rashford tidak bisa disebut terlalu muda. Dari yang saya dengar, dia mampu berpikir dengan tenang," tulis Shearer di The Sun.
"Selain itu, dia memiliki kecepatan, tipu muslihat, dan penglihatan bagus ke gawang," kata eks kapten Inggris itu.
5 - Marcus Rashford has now scored on his European, Premier League, League Cup and England (Senior and U21) debut. Unstoppable. pic.twitter.com/u0Ay7ho6Ag
— OptaJoe (@OptaJoe) September 21, 2016
Baca Juga:
- Luis Enrique: Jangan Berikan Pertanyaan yang Mudah!
- Frank de Boer Anggap Pelanggaran Jovetic Bodoh
- Jawaban Pochettino soal Perebutan Eksekusi Penalti Lamela dan Son
Untuk penopang Rashford, Southgate memiliki sejumlah opsi dengan performa menanjak seperti Theo Walcott dan Raheem Sterling.
Ada pula Wayne Rooney yang tergolong sarat pengalaman. Di Manchester United, pemilik nama terakhir juga berperan sebagai gelandang serang.
"Pertanyaan selanjutnya, siapa yang akan bermain di belakang dia? Jelas bukan Rooney. Oleh karena itu, saya mengatakan bahwa dia lebih baik mundur dari tim nasional setelah Piala Eropa," tutur Shearer.
Sebelumnya, Shearer memang sempat meminta Rooney belajar dari dirinya. Shearer mundur dari tim nasional pada usia 29 demi fokus kepada Newcastle United.
Another win for #MUFC's U18s on Saturday, and what a goal from DJ Buffonge! https://t.co/NPjOthtMSG
— Manchester United (@ManUtd) October 3, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | The Sun |
Komentar