Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Real Madrid Kritik Pasukan Zinedine Zidane

By Weshley Hutagalung - Senin, 3 Oktober 2016 | 16:46 WIB
Direktur Hubungan Institusional Real Madrid, Emilio Butragueno (kanan) bersaman Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain, di undian semifinal Liga Champions di Nyon (15/4/2016).
FABRICE COFFRINI/AFP
Direktur Hubungan Institusional Real Madrid, Emilio Butragueno (kanan) bersaman Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain, di undian semifinal Liga Champions di Nyon (15/4/2016).

Hasil seri 1-1 melawan Eibar di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu (2/10) menambah rentetan kegagalan Real Madrid meraih kemenangan.

Bila ditambahkan dengan skor 2-2 saat berlaga di markas Borussia Dortmund di ajang Liga Champions, Real Madrid memetik hasil seri empat pertandingan terakhir.

Gol Gareth Bale di menit ke-17 hanya berhasil untuk menyeimbangkan keadaan setelah Eibar unggul 1-0 lebih dahulu di menit ke-6.

Berbagai reaksi bermunculan ke permukaan, termasuk komentar Direktur Hubungan Institusional Real Madrid, Emilio Butragueno (1984–1995).

Butragueno, mantan striker Real Madrid era 1984-1995, mengatakan perlu sedikit perubahan di pasukan Zinedine Zidane dan ia mengimbau tim memfokuskan perhatian pada pertandingan.

Baca juga:

"Real Madrid terlihat kurang fokus dan bermain kurang kreatif. Kami harus mengucapkan selamat kepada Eibar atas penampilan mereka," ucap Butragueno, pencetak 123 gol bagi Madrid dalam 341 pertandingan liga.

Kata Butragueno, aliran bola Real Madrid sat melawan Eibar termasuk lambat dan kerap kalah dalam duel memperebutkan bola.

Akan tetapi, Butragueno mengakui Real Madrid termasuk tidak beruntung saat melawan Eibar. Termasuk peluang yang diciptakan Gareth Bale membentur tiang gawang atau kegagalan Cristiano Ronaldo.

Menurut pria berusia 53 tahun ini, Zinedine Zidane dan tim pelatih perlu segera berpikir mencari cara mengatasi performa buruk tim dan mempersiapkan rancangan hingga akhir musim.



Emilio Butragueno saat membela Real Madrid melawan Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada Januari 1992.(ALLSPORT)

Ketika wartawan menanyakan pengaruh ketidakhadiran beberapa pemain penting Madrid, seperti Luka Modric dan James Rodriguez, saat melawan tim seperti Eibar, Butragueno enggan menjawab.

Ia tak mau menggantungkan nasib klub kepada sejumlah pemain, apalagi pemain tersebut absen dan tim memetik hasil buruk.

"Saya menolak membicarakan pemain yang tidak ikut turun membela klub. Kami memiliki skuat yang bisa mengalahkan tim manapun di dunia, apalagi pertandingan berlangsung di Santiago Bernabeu," tutur Butragueno.

Semasa membela Madrid, Butragueno ikut mempersembahkan enam gelar juara Liga Spanyol dan dua Piala UEFA. Total, ia memberikan Real Madrid 16 trofi juara. Ia juga pernah meraih gelar el pichichi, alias pencetak gol tersubur La Liga musim 1990-1991 dengan 19 gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X